Presiden SBY-Kevin Rudd (Setkab.go.id)
Rudi
Jakarta-Perdana Menteri Australia Kevin Rudd, yang baru saja dilantik menggantikan Julia Gillard, dijadwalkan akan bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Jakarta, pada Kamis (4/8). Selain bertemu di Jakarta, Presiden SBY dan PM Kevin Rudd akan hadir dalam pertemuan tahunan pemimpin pemerintahan Indonesia dan Australia (the third Indonesia-Australia Leaders’ Meeting) di Istana Presiden, Bogor,Jawa Barat, pada 5 Juli 2013.
Kunjungan PM Rudd ke Jakarta dan Bogor(4 – 5 Juli) ini untuk memenuhi undangan Presiden SBY guna menghadiri Pertemuan Tahunan Para Pemimpin Indonesia-Australia.
Bagi Rudd, kunjungannya kali ini akan merupakan kunjungan ke luar negeri pertamanya, sejak ia menggantikan Julia Gillard sebagai perdana menteri.
Dalam siaran persnya, Kedutaan Besar Australia di Jakarta menyebutkan PM Australia menilai Indonesia sebagai sahabat dan tetangga dekat dan merupakan salah satu mitra bilateral Australia yang paling penting.
“Kedua negara kita memiliki hubungan erat dan dinamis berdasarkan saling menghormati, persamaan nilai-nilai demokrasi dan kepentingan bersama dalam mengembangkan kawasan yang stabil dan makmur,” demikian siaran pers itu.
Hubungan bilateral RI – Australia mencakup bisnis, pendidikan, pertahanan, keamanan dan hubungan antar-warga.
Disebutkan pula bahwa Indonesia merupakan mitra usaha yang penting bagi Australia, dengan perdagangan dua arah senilai 14,6 miliar dollar AS, dan investasi Australia di Indonesia senilai 6,8 miliar dollar AS pada 2012.
“Kedua negara kita menggalang kerja sama kawasan dan global, termasuk sama-sama anggota APEC, yang Indonesia pimpin tahun ini, dan G20, yang akan dipimpin Australia pada 2014. Kita juga bekerja sama secara erat di Konferensi Tingkat Tinggi Asia Timur,” tulis siaran pers tersebut.
Presiden SBY Jumat pekan lalu ketika menerima telepon dari PM Rudd di kediaman Puri Cikeas, Bogor, menyampaikan ucapan selamat kepada Rudd, dan menyatakan keyakinannya kerja sama antara kedua negara akan terus tumbuh.
Presiden juga mengatakan menyambut gembira berlangsungnya pertemuan tahunan pemimpin pemerintahan Indonesia dan Australia di Bogor pada 5 Juli 2013 mendatang.
Staf Khusus Presiden Teuku Faizasyah mengatakan dalam pembicaraan telepon itu, PM Rudd juga menyampaikan keyakinannya mengenai peningkatan kerjasama kedua negara dan mengharapkan pertemuan di Bogor pada 5 Juli akan meningkatkan kerjasama kedua negara.
Kevin Rudd, yang sebelumnya menjabat Menlu, menjadi PM Australia setelah dalam pemilihan internal partai, mengalahkan Julia Gillard untuk memimpin partai yang secara otomatis menjadi PM Australia.