Jakarta, Obsessionnews – Pertemuan antara Presiden PKS Sohibul Iman dan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Senin 21 Desember lalu, mendapat sorotan dari berbagai kalangan. Sebagian pihak menilai, ada sinyal PKS akan bergabung ke pemerintah.
Namun, Ketua DPP PKS Al Muzzammil Yusuf menegaskan, PKS tetap setia berada dalam Koalisi Merah Putih (KMP) yang dikomandani oleh Prabowo Subianto. Ia menyatakan, PKS tidak akan mengikuti langkah Partai Amanat Nasional (PAN).
“Paling jelas kita tetap sebagai oposisi di luar pemerintah bersama KMP. Kita tetap oposisi dan Presiden Jokowi menerima itu dengan baik,” katanya, saat dihubungi, Kamis (23/12/2015).
Muzammil menjelaskan, kedatangan Presiden PKS ke Istana Merdeka adalah sesuatu yang wajar. Sebagai pimpinan parpol, PKS juga harus ikut andil membicarakan persoalan bangsa bersama Presiden Jokowi.
“Kalau pertemuan itu kita membahas sistim birokrasi, demokrasi, ketahanan pangan, serta buruh migran. Tidak ada yang lain,” jelas dia.
Kedatangan Presiden PKS juga sekaligus sebagai bentuk silaturahmi. Muzammil mengatakan, pihaknya beberapa kali diundang oleh Presiden ke Istana untuk berdiskusi. Namun, ia mengaku baru kali ini Presiden PKS memiliki waktu luang. (Albar)
