Jumat, 19 April 24

PKS Minta Pengakuan Freddy Budiman Ditelusuri

PKS Minta Pengakuan Freddy Budiman Ditelusuri

Jakarta, Obsessionnews.com – ‎Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mohamad Sohibul Iman, meminta aparat penegak hukum menelusuri kesaksian Freddy Budiman terkait dugaan keterlibatan oknum BNN, Polisi dan Bea Cukai dalam pusaran bisnis narkoba yang pernah ia kendalikan.

 

“Bahwa kemarin ada pengakuan dari saudara (gembong narkoba) Freddy Budiman keterlibatan beberapa oknum aparat harus ditelusuri lebih lanjut,” ujar Sohibul seusai menghadiri acara halal bihalal bersama kader PKS Se-Jawa Timur, di Kota Batu, Minggu (31/7/2016).

Freddy terpidana kasus narkoba yang sudah dieksekusi mati pada Jumat dini hari (29/7/2016) disebut pernah bercerita mengenai keterlibatan oknum BNN, Polisi dan Bea ‎Cukai kepada aktivis Kontras Haris Azhar.

“Saya kira ini perlu diusut, karena pengakuan ini punya nilai yang baik,” katanya.

Selain itu, Sohibul meminta pemerintah tetap melanjutkan eksekusi hukuman mati terhadap 10 narapidana yang sempat tertunda. Menurutnya, keputusan untuk menunda hukuman mati bergantung pada pertimbangan presiden.

“Saya kira itu dipertimbangkan saja artinya jika dengan informasi ini cukup dengan melacak keterlibatan oknum-oknum aparat siapa saja, ya dilakukan. Tapi saya kira eksekusi mati dilaksanakan saja,” kata Sohibul.

Pemerintah Indonesia akan melaksanakan eksekusi 14 terpidana mati kasus narkoba. Dari 14 terpidana mati, empat terpidana sudah dieksekusi mati, Jumat dini hari, 29 Juli 2016 di Lapas Nusakambangan. Namun eksekusi terhadap 10 terpidana mati lainya masih ditunda hingga saat ini. (Albar)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.