PKS Lempar Sinyal Balik Badan, Anies Positive Thinking

Obsessionnews.com - Anies Baswedan berpikir positif (positive thinking) menyikapi sikap PKS yang melempar sinyal siap balik badan. Anies menganggap upaya penjegalan dirinya melalui langkah borong partai membentuk Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus sebatas spekulasi. Menurutnya, sejauh ini belum ada perubahan konstelasi politik. PKS dan Nasdem tidak mengoreksi atau menarik rekomendasi dukungan. Baca juga:Dasco Bantah Jalankan Skenario Jegal Anies "Semua itu hanya spekulasi-spekulasi," kata Anies di Akademi Bela Negara Nasdem, Jakarta, Kamis (8/8). "Kita lihat sekarang ini, memang sudah ada yang berubah? Belum ada yang berubah. Masih sama." Anies juga menyambut baik munculnya nama Ridwan Kamil (RK) yang disebut bakal diusung oleh KIM Plus. Dia menganggap munculnya nama RK merupakan sikap partai yang mengakomodasi aspirasi rakyat. Dirinya optimistis bisa berlaga pada Pilgub Jakarta, sekalipun sudah muncul manuver-manuver yang mengupayakan adanya calon kepala daerah melawan kotak kosong di Jakarta. Baca juga: Operasi Senyap, Anies Terancam Gagal Nyagub "Tentu kalau bicara terkait komentar, komentar-komentar itu bisa macam-macam, tapi keputusan partai kan masih sama semua," kata dia. Secara terpisah, Jubir PKS Muhammad Kholid mengakui adanya komunikasi untuk bergabung dalam KIM Plus. Pertimbangannya, Anies telah melewati tenggat waktu yang diminta PKS untuk mencari partai tambahan agar bisa mengusung duo Anies-Sohibul Iman. Baca juga: Jelang Pendaftaran Pilgub Jakarta, Anies Belum Ada Lawan "Karena batas waktu 4 Agustus tersebut sudah terlewati maka PKS mulai membuka komunikasi dengan semua pihak agar ada kepastian bahwa kami bisa ikut berkontestasi pada pilkada," kata Kholid. Opsi bergabung dalam barisan koalisi pendukung Prabowo-Gibran sekarang ini sedang dibahas oleh internal PKS. Namun dia juga menegaskan, PKS yang menjadi pemenang di Jakarta ingin kadernya ikut bertarung dalam pilkada. "PKS mensyaratkan agar kadernya harus ikut berlaga, entah sebagai cagub atau cawagub," ujarnya. (Erwin)