Bandung, Obsessionnews – Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU), Rabu (9/9), mendeklarasikan Qurbanisasi menjelang Idul Adha 1436 H. Deklarasi yang digelar di Bober Cafe jl. Sumatera kota Bandung menurut General Manajer R&Q PKPU Romdlon Hidayat dimaksudkan mengirimkan daging qurban dari yang berkecukupan kepada yang membutuhkan. “Jangan sampai daging kurban ini hanya beredar di satu tempat, namun daerah lain juga dapat merasakannya,” ujar Romdlon.
Pada tahun ini ditargetkan jumlah yang berkurban sebanyak 23 ribu orang dengan dan sampai saai ini ada 2300 sapi, 6383 kambing dan akan dikirim ke 23 Provinsi serta 9 negara konflik dan kurang pangan. Romdlon juga menilai unsur kepercayaan menjadi faktor utama dalam kelembagaan PKPU, sehingga pihaknya menyadari harus menjadi lembaga yang dipercaya masyarakat.
Banyak kelebihan apabila qurban dititipkan kepada lembaganya tersebut, yaitu secara Syar’i akan memenuhi pesyaratan hewan qurban, begitupun secara medis, selain itu mudah, karena untuk dapat berkurban sapi hanya Rp 14 juta, atau perorangan Rp2 juta dan kambing Rp2 juta, selain itu akan mudah didapatkan formulirnya, karena di sejumlah gerai, supermarket dan tempat lainnya terbesar.
Luas jangkauan pengirimannya, karena sebanyak 40 persen daging hewan qurban akan diseluruh dunia termasuk daerah rawan pangan serta daerah konflik, PKPU menurut Romdlon juga harus memberikan ketentraman bagi mereka yang berkurban dengan pemberian laporan dan sertifikat kepada pekurb.
Selain itu, jelas dia, juga daging kurban harus tepat sasaran, sehingga daging kurban tidak mubazir serta Cepat, karena sapi yang disembelih langsung dibagikan saat itu juga. “Kita kan punya QC atau Quality Control untuk memastikan hewan kurban layak tidaknya dikonsumsi, selain itu ada ‘Simak’ Sistem informasi manajemen Qurban,” paparnya. “Kami juga mengirimkan daging ke wilayah konflik dan miskin, seperti Palestia dan Rohingya” tandasnya.
Ia mengemukakan, untuk sapi qurban di wilayah Palestina harga sapi sangat mahal, yakni sekitar Rp42 juta dengan berat 300-500 kg. Selain susah mendapat sapi di wilayah tersebut juga rentan bahaya perang.
Selain target itu ada juga daerah kumuh, bantaran sungai, PHK buruh dan lain-lain menjadi target penyaluran daging korban. Tampak hadir pula dalam kesempatan tersebut para pengurus PKPU pusat seperti Sulisman Toyib dan Sukisno sebagai PR PKPU pusat. (Dudy Supriyadi)
