Padang, Obsessionnews – Penjabat (Pj) bupati/walikota yang dilantik harus mampu membangun sinergitas dengan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) untuk keberlangsungan penyelenggaraan pemerintahan. Tanpa sinergitas yang baik, dikhawatirkan agenda pemerintah akan terkendala, apalagi tengah dihadapkan dengan pembahasan APBD Perubahan sekaligus RAPBD 2016.
Penjabat Gubernur Sumbar, Reydonnyzar Moenek meminta kepada Pj Bupati Sijunjung Mudrika yang baru dilaktik, dapat membangun sinergitas pemerintahan dengan DPRD Sijunjung guna mendorong percepatan pengesahan APBD Perubahan kabupaten Sijunjung yang sempat terkendala karena belum ada Pj. Selain itu, 30 November 2015, APBD 2016 harus mendapatkan persetujuan DPRD.
“Tantangannya, selain melaksanakan roda pemerintahan, menjaga netralitas ASN dilingkungan Pemkab Sijunjung dan memastikan Pilkada berjalan dengan lancar, Pj Bupati juga mesti segera mempercepat rancangan APBD 2016. Hal itu tentunya dapat terselenggara dengan terbangunnya komunikasi dengan DPRD. Kita berharap pada akhir November ini APBD tersebut sudah disetujui dan di awal Januari telah dapat dilaksankan,” ujar Reydonnyzar Moenek melantik Pj Bupati Sijunjung Mudrika, Senin (2/11).
Donny mengingatkan bahwa jabatan yang diemban merupakan amanah dan kepercayaan dan sekaligus tanggung jawab untuk dapat bekerja seadil-adilnya.
“Pj Bupati harus dapat menjalankan tugas untuk efektifitas penyelenggaraan pemerintahaan, jaga kondusifitas yang ada dan jaga netralitas ASN. Pj juga harus dapat mewujudkan nagari madani yang telah digagas pemerintahan sebelumnya,” kata Donny.
Sementara itu, Pj Bupati Sijunjung, Mudrika mengungkapkan sesuai dengan tugas yang diberikan sebagai penjabat Bupati, ia berusaha melaksanakan tugas tersebut dengan maksimal, termasuk membangun komunikasi dengan Forkopimda dan elemen masyarakat di kabupaten Sijunjung.
“Besok hari Selasa tanggal 3 November saya akan mulai melaksanakan kegiatan di Sijunjung dengan melakukan pertemuan dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) Sijunjung. Selesai dilantik hari ini, saya segera berangkat kesana. Saya disana akan melaksanakan pemerintahan agar dapat berjalan dengan baik, termasuk menjaga netralitas ASN guna pelaksanaan Pilkada serentak dan berbagai tugas lainnya yang diberikan itu,” ungkapnya.
Sehubungan dengan menyelesaikan permasalahan tambang yang ada di kabupaten Sijunjung, Mudrika menyebutkan, pihaknya bakal melakukan pendekatan dengan Forkopinda, khususnya dengan masyarakat Sijunjung.
“Soal tambang liar yang ada kita mesti menyikapi dengan arif, bagi yang merugikan kepentingan masyarakat akan ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku. Untuk itu saya akan segera melakukan pendekatan dengan Forkopimda, terutama dengan masyarakat terkait persoalan tambang tersebut,” ujar Mudrika.
Sementara itu, Mantan Bupati Sijunjung Yuswir Arifin yang didampingi wakilnya Muchlis Anwar menjelaskan selama lima tahun memimpin, telah berupaya mewujudkan kabupaten Sijunjung yang madani sebagimana visi dan misi mereka saat maju sebagai calon bupati Sijunjung
“Namun tentunya tidak semua program dan keinginan masyarakat dapat terwujud 100 persen. Tetapi selama lima tahun itu, kami telah berusaha dan bekerja keras untuk wujudkan pembangunan yang berkaitan pemberdayaan ekonomi dapat berjalan dengan maksimal sebagaimana mestinya,” kata Yuswir Arifin. (Musthafa Ritonga)
