Bandung, Obsessionnews-“Mengutuk sikap entitas Zionis Israel yang telah menyerang, membakar dan menutup mesjid Al-Aqsha dan menganggapnya sebagai pelanggaran berat HAM yang harus ditindak secara tegas,” Demikian salah satu pernyataan sikap Ormas Islam atas pembakaran mesjid Al-aqsha.
Sejumlah Ormas Islam Jabar turun ke jalan melakukan aksi unjuk rasa untuk membela mesjid Al-Aqsa Palestina. Aksi yang digelar di depan Bandung Indah Plaza (BIP) jalan Merdeka kota Bandung, Sabtu (1/8) mengundang perhatian pengguna jalan.
Dalam aksinya disebutkan keberadaan Al-Aqsha untuk umat Islam adalah satu hal yang teramat penting. Mesjid Al-Aqsha merupakan kiblat pertama umat Islam dan tempat para Nabi berjuang untuk menegakan Islam dari masa ke masa.
Perintah penutupan Al-Aqsha oleh entitas zionis Yahudi Israel yang disusul dengan penyerangan dan penistaan yang menyebabkan terbakarnya sebagian mesjid Al-Aqsha adalah sebuah pelanggaran yang melukai hati umat Islam di dunia.
Ormas Islam yang diantaranya Persis tersebut juga menyatakan mendesak PBB untuk mengambil tindakan tegas terhadap kejahatan kemanusiaan ini serta menyeret pemerintahan entitas Israel dan pimpinan Militernya untuk diadili sebagai penjahat dan pelanggar HAM.
Selan itu, mendesak pemerintah RI untuk mengambil peran lebih aktif dalam upaya penghentian perusakan dan penistaan mesjid Al-Aqsha melalui berbagai upaya diplomatik yang tegas dan terarah demi terpenuhinya amanat UUD dan wujud keberanian memikul tanggung jawab sebagai sebuah negara besar yang mencintai kemerdekaan dan keadilan bagi seluruh bangsa di dunia serta menyeru seluruh elemen umat Islam Indonesia untuk menyatukan langkah dan suara menentang kezaliman yang nyata. (Dudy Supriyadi)
