Jakarta, Obsessionnews – Tiga Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Taufiqurahman Ruki, Zulkarnaen dan Johan Budi, menyambangi Kejaksaan Agung (Kejagung), untuk bertemu Jaksa Agung HM Prasetyo dan para pejabat Kejagung.
Salah satu Pimpinan KPK Zulkarnaen mengaku, pertemuan ini bertujuan melakukan koordinasi khususnya dalam pemberantasan korupsi. “Kita ke sini mau koordinasi, sebagai lembaga penegak hukum,” ujar Zulkarnaen di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Senin (23/2/2015).
Namun Zulkarnaen nggan berbicara banyak ketika rencana KPK yang akan meminta tambahan Jaksa Penuntut Umum (JPU) ke pihak Kejagung. “Iya itu nanti ya, sabar,” tuturnya.
Sementara itu, Jaksa Agung HM Prasetyo tidak mempermasalahkan bila KPK meminta tambahan Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk menunjang kinerja KPK. “Ya enggak apa. Nanti kan kita lihat,” ujar Prasetyo di Gedung Kejagung.
Menurut Prasetyo, Kejagung akan mempertimbangkan terlebih dahulu jumlah JPU yang akan diminta KPK. Hal itu lantaran saat ini terdapat sekira 90 JPU yang mengabdi untuk lembaga yang kini dipimpin Taufiequrachman Ruki itu.
“Sekarang kan sudah ada sekira 90-an jaksa kita yang ada di KPK. Jika mereka minta, mintanya berapa? Nanti akan kita pertimbangkan,” pungkasnya. (Purnomo)
