Jakarta, Obsessionnews.com – Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI (purn) Moeldoko memastikan dr Terawan Agus Putranto tetap sebagai Tim Medis Kepresidenan, meski Mahkamah Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) Ikatan Dokter Indonesia (IDI), memecat dirinya.
“Kalau posisinya dr Terawan sendiri dalam Tim Medis Kepresidenan nggak ada masalah. Karena RSPAD adalah rumah sakit rujukan bagi Presiden,” ujar Moeldoko di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu (7/4/2018).
Moeldoko menilai sumber pemecatan terhadap Mayjen TNI dr Terawan pada masalah komunikasi. MKEK, kata Moeldoko, seharusnya berkomunikasi dulu dengan Kepala Staf Angkatan Darat (AD) sebelum mengambil keputusan.
“Ya, Istana belum memberikan (keputusan), semuanya masih diserahkan kepada mekanisme. Tetapi sebenarnya begini, ada hal yang perlu diperbaiki lah dalam hal komunikasi,” kata Moeldoko.
Dengan keputusan MKEK, dampaknya saat ini cukup memberi pengaruh bagi berbagai pihak. Moeldoko menepis isu kekhawatiran Istana terkait pemecatan yang menimpa Terawan. Dia berharap penanganan pasien berjalan seduai standar.
“Dokter Terawan itu dokter senior, memiliki kapasitas. Jadi tidak ada pengaruhnya,” paparnya. (Has)
