Jumat, 19 April 24

Piala Presiden Dipuji Jokowi

Piala Presiden Dipuji Jokowi

Jakarta – Kompetisi Piala Presiden telah sukses digelar dan mendapat apresiasi publik. Pujian pun diungkapkan oleh Presiden Jokowi setelah puas menyaksikan laga final antara Persib vs Sriwijaya FC.

Sepanjang pertandingan Jokowi tersenyum lebar di antara Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) di Sektor 1 Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (18/10/2015). Ada pula Ketua DPR RI Setya Novanto dan sejumlah menteri Kabinet Kerja ikut menjadi saksi pertandingan dua finalis tersebut.

“Yang pertama saya ingin ucapkan selamat terlebih dahulu atas tuntasnya kompetisi Piala Presiden yang pada saat ini berjalan dengan baik,” ungkap Jokowi pertama kali setelah menyaksikan pertandingan.

Jokowi memuji bagaimana sistem pertandingan disusun sedemikian rupa sehingga kecurangan dapat dihindari. Matanya menyiratkan optimisme bahwa dunia sepak bola Indonesia akan bangkit dengan membangun sistem baru ini.

“Saya kira yang paling penting itu fairplay ya. Kita sekarang  sulit tebak-tebak siapa yang menang. Kemudian ada denda untuk yang berani pada wasit. Pemain enggak berani mendekat apalagi memukul wasit. Selain sanksi ada denda fair ke pemain dan klub. Pertandingan bersih karena itu,” ucap Presiden.

“Saya menikmati semua pertandingan,” tambahnya.

Tentu saja di balik kesuksesan kompetisi ada pihak-pihak yang telah bekerja keras. Bahkan bisa dibilang kinerja mereka tenang tanpa membuat gaduh dan polemik.

Salah satu yang telah berada di balik kompetisi ini yakni Ketua Steering Committee Piala Presiden Maruarar Sirait. Politisi PDI-P ini serius dan bersemangat menyukseskan fina Piala Presiden. Bahkan, Senin dini hari (19/10) pun, Maruarar masih terus memastikan semua berjalan aman.

“Saya baru keliling untuk koordinasi. Sekarang saya masih memantau supaya Bobotoh Persib bisa sampai Bandung dengan aman,” paparnya.

Ia pun berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung. Niat dirinya bersama dengan operator penyelenggara, Mahaka, adalah menyuguhkan pertandingan sepak bola yang menghibur rakyat.

“Kami hanya menjalankan arahan bapak Presiden. Kita berusaha membuat sistem katakanlah memukul wasit kita kasih denda, berantem kita denda, ternyata kita memiliki wasit-wasit yang bagus-bagus kemudian kita juga menjalankan amanah beliau untuk transparan,” aku Maruarar.

Dengan kompetisi yang sehat, menurutnya, secara tak langsung juga menumbuhkan sektor ekonomi masyarakat. Ketika ada pertandingan, kata dia, semua pedagang bisa mencari penghasilan. Belum lagi industri merchandise sampai dengan transportasi.

“Ya, mudah-mudahan (akan berlanjut). Kita berusaha menjaga kepercayaan Presiden. Hari ini Piala Presiden, itu berarti menjaga kehormatan Presiden,” ujar Maruarar. (dtc/Ali)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.