Kamis, 28 September 23

PFI Sayangkan Proses Vaksinasi Forkopimda Banten yang Dinilai Tidak Transparan

PFI Sayangkan Proses Vaksinasi Forkopimda Banten yang Dinilai Tidak Transparan
* Ilustrasi vaksin Covid-19.

Tangerang, Obsessionnews.com – Ketua Pewarta Foto Indonesia (PFI) Tangerang Faisal R Syam menyayangkan proses vaksinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Banten yang berlangsung tidak transparan.

Menurut Faisal, tugas para pewarta foto seharusnya difasilitasi pihak penyelenggara vaksinasi, mengingat hal itu sangat penting untuk dipublikasikan. Terlebih, vaksinasi itu diberikan kepada publik figur atau para pejabat daerah yang menjadi teladan bagi masyarakat.

“Ini kan menyangkut kepercayaan masyarakat, seharusnya transparan,” kata Faisal saat dihubungi, Kamis (14/1/2021).

Ia juga menyayangkan pihak panitia yang tidak memfasilitasi para pewarta foto dalam momen vaksinasi yang berlangsung di Pendopo Bupati Tangerang tersebut.

“Panitia seharusnya bisa memfasilitasi pewarta foto dalam bertugas yang konteksnya tadi mengabadikan para pimpinan daerah saat akan divaksin. Dalam hal itu tentunya kami juga akan mematuhi protokol kesehatan,” terangnya.

Sebagai pengurus PFI Tangerang, pihaknya kecewa atas insiden Kamis (14/1) pagi tadi. Ia berharap ke depannya tidak terjadi lagi, bila ada acara serupa.

“Semoga ke depan semua pihak bisa memahami kerja pewarta foto, tidak hanya reporter online atau cetak saja,” tegasnya.

Diketahui sebelumnya, proses vaksinasi Forkopimda Banten sempat menuai protes dari para pewarta foto lantaran tidak diperbolehkan untuk mengabadikan momentum tersebut. Pelaksanaan vaksinasi itu pun sempat diwarnai kericuhan.

Kericuhan sendiri terjadi saat para pewarta khususnya pewarta foto dan televisi meminta untuk diizinkan mengambil gambar pada saat proses suntik vaksinasi.

Salah seorang pewarta foto Denis Supriatin mengaku diundang untuk meliput acara tersebut. Namun katanya, saat proses vaksinasi malah berjalan tertutup, meski memang menggunakan layar monitor. (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.