Sabtu, 20 April 24

Pesawat China Jatuh dari Ketinggian 982 Meter, 132 Orang Tewas

Pesawat China Jatuh dari Ketinggian 982 Meter, 132 Orang Tewas
* Ilustrasi pesawat China Eastern kecelakaan. (Istockphoto/CNN)

Pesawat Boeing 737-800 China Eastern Airlines jatuh kecelakaan di desa dekat Kota Wuzhou, Provinsi Guangxi, Senin (21/3/2022). Pesawat milik maskapai penerbangan China tersebut jatuh dari ketinggian 982 meter dan diperkirakan semua penumpangnya 132 orang tewas.

Melansir dari Reuters, media lokal China memberitakan tak ada tanda-tanda satu pun korban yang selamat sejauh ini.

Pesawat bernomor MU5735 yang kecelakaan itu dilaporkan membawa 132 orang terdiri dari 123 penumpang dan sembilan awak pesawat.

https://twitter.com/i/status/1505826774240075778

Pesawat China Eastern Airlines lepas landas dari ibu kota Provinsi Yunnan, Kunming menuju ibu kota Provinsi Guangdong, Guangzhou, yang berbatasan dengan Hong Kong.

Pihak China Eastern masih menyelidiki penyebab kecelakaan pesawat tersebut.

Pesawat kemudian gagal tiba sesuai dengan waktu yang ditentukan pihak Menara Pengendali Lintas Udara di Guangzhou.

Belakangan baru diketahui China Eastern jatuh di perbukitan dekat Kota Wuzhou, Provinsi Guangxi, China.

Seperti dikutip dari media lokal via AFP, salah satu penduduk desa membeberkan pesawat jenis Boeing 737 itu jatuh ke perbukitan. Pesawat bernomor MU5735 langsung meledak setelah menghantam bukit-bukit sehingga menyebabkan kebakaran hutan.

“Lokasi tepat kecelakaan berada di Pedesaan Langna di daerah Teng,” kata salah satu pejabat desa kepada AFP.

Pihak maskapai penerbangan segera menyediakan sambungan hotline untuk para keluarga maupun kerabat korban yang masuk dalam daftar manifes di pesawat tersebut.

Sementara itu, dari data FlightRadar24, pelacakan penerbangan berakhir pada pukul 14.22 waktu setempat, dengan ketinggian 982 meter dan kecepatan 376 knot.

Pesawat ini seharusnya mendarat di Guangzhou pada pukul 15.05 waktu setempat, namun tidak terjadi karena mengalami kecelakaan.

Situs web China Eastern Airlines menampilkan warna hitam dan putih sebagai respons atas kecelakaan yang terjadi dan tanda penghormatan kepada para korban.

Selama ini, keselamatan industri penerbangan China termasuk yang terbaik di dunia selama satu dekade terakhir.

Presiden Xi Jinping Syok Pesawat China Jatuh
Presiden China, Xi Jinping, mengaku syok mengetahui kabar kecelakaan pesawat China Eastern Airlines, Senin (21/3) waktu setempat.

Pesawat China Eastern bernomor MU5735 jatuh ke perbukitan di desa dekat Kota Wuzhou, Provinsi Guangxi.

“Kami amat terkejut mengetahui pesawat China Eastern MU5735 mengalami kecelakaan,” tutur Xi kepada televisi pemerintah China CCTV via AFP.

Xi juga memerintahkan untuk melakukan upaya total untuk melakukan evakuasi korban dan penyelidikan guna mencari penyebab kecelakaan.

Hingga kini belum ada laporan mengenai korban tewas China Eastern Airlines yang membawa 132 orang. Dari total jumlah itu, sebanyak 123 merupakan penumpang dan sembilan lainnya adalah awak pesawat.

Menurut Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC) pesawat China Eastern kehilangan kontak di kota Wuzhou, Guanxi. Mereka juga sudah mengirim tim ke lokasi kejadian.

“CAAC telah mengaktifkan mekanisme darurat dan mengirim tim ke lokasi kejadian,” demikian menurut CAAC dalam pernyataan resmi dikutip Reuters, Senin (21/3).

Sementara itu, dari data FlightRadar24, pelacakan penerbangan berakhir pada pukul 14.22 waktu setempat, dengan ketinggian 982 meter dan kecepatan 376 knot.

Pesawat ini seharusnya mendarat di Guangzhou pada pukul 15.05 waktu setempat, namun tidak terjadi karena mengalami kecelakaan.

Jatuhnya Boeing 737 di kawasan pegunungan itu menyebabkan kebakaran di hutan, menurut media resmi.

Pesawat dengan nomor penerbangan MU5735 meninggalkan Kunming sesuai jadwal pada pukul 13:15 waktu setempat (12:15 WIB) dan dalam perjalanan menuju Guangzhou.

Data penerbangan menunjukkan pesawat itu telah berada di udara selama lebih satu jam.

Menurut data FlightRadar23, informasi terakhir penerbangan tercatat pada 14:22 waktu setempat, pada ketinggian 3.225 kaki.

Saksi Mata Ungkap Detik-detik Pesawat China Kecelakaan Jatuh ke Bukit
Salah satu saksi mata di pedesaan dekat Kota Wuzhou, mengungkapkan detik-detik kecelakaan pesawat China Eastern Airlines di Provinsi Guangxi, Senin (21/3) waktu setempat.

Seperti dikutip dari media lokal via AFP, salah satu penduduk desa membeberkan pesawat jenis Boeing 737 itu jatuh ke perbukitan. Pesawat bernomor MU5735 langsung meledak setelah menghantam bukit-bukit sehingga menyebabkan kebakaran hutan.

“Lokasi tepat kecelakaan berada di Pedesaan Langna di daerah Teng,” kata salah satu pejabat desa kepada AFP.

Pesawat diketahui membawa 132 orang. Rinciannya adalah 123 penumpang dan sembilan awak di dalam pesawat yang nahas kecelakaan tersebut.

Salah satu pengguna Twitter, merilis video yang tampak menunjukkan bukit terbakar. Api menyala-nyala dan asap hitam terlihat membumbung.

“China Eastern Airline, Boeing 737 yang mengangkut 133 penumpang, kecelakaan di Guangxi. Dilaporkan menabrak perbukitan, api terlihat di lokasi kejadian. Penyebab kejadian belum diketahui,” tulis akun @MUBreaking, Senin (21/3).

Pengguna Twitter yang lain juga menyampaikan bela sungkawa atas kecelakaan pesawat tersebut.

“Boeing 737 yang membawa 133 penumpang kecelakaan di perbukitan China. Beristirahatlah dengan tenang,” kata pemilik akun @Jkhr29. (CNNIndonesia/BBC/CNBC/Red)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.