Kamis, 25 April 24

Perusahaan Cina Hukum Karyawan Minum Air Kencing dan Makan Kecoa

Perusahaan Cina Hukum Karyawan Minum Air Kencing dan Makan Kecoa
* Unggahan di media sosial menyebutkan cairan berwarna kuning itu adalah air kencing. (BBC)

Kepolisian Cina menahan sejumlah manajer sebuah perusahaan karena memaksa para karyawannya minum air kencing dan makan kecoa sebagai sanksi jika gagal mencapai target penjualan.

Media setempat melaporkan, polisi mengambil tindakan setelah muncul berbagai video yang menunjukkan para karyawan dicambuk dengan sabuk dan minum cairan berwarna kuning.

Berbagai unggahan di media sosial menyebut para karyawan diperintahkan juga untuk memakan kecoa bila mereka tidak memenuhi target penjualan.

Tiga manajer tersebut dipenjara selama lima dan 10 hari setelah insiden itu terjadi, lapor harian South China Morning Post.

Sebuah video yang beredar luas di situs media sosial Cina, Weibo, menunjukkan seorang karyawan pria berdiri di tengah-tengah orang yang mengelilinginya, dicambuk dengan ikat pinggang.

Staf lain terlihat meminum cairan berwarna kuning dari gelas plastik sambil memegang hidung mereka.

Beberapa tangkapan layar yang dikatakan merupakan pesan dari para manajer, mengancam para staf bahwa mereka harus makan kecoa jika kinerjanya buruk.

Jika tak penuhi target penjualan, karyawan disuruh makan kecoa. (BBC)

Menurut laporan media, karyawan yang disiksa dan dipermalukan termasuk minum air toilet atau cuka dan mencukur kepala mereka, menjadi bagian dari budaya perusahaan renovasi rumah di kota Guizhou itu.

Perusahaan tersebut dilaporkan pula tidak membayar gaji karyawan selama dua bulan terakhir dan staf takut untuk buka suara.

Polisi di wilayah Zunyi menangkap dan menahan tiga manajer tersebut.

Tindakan tak lazim dalam menghukum, mempermalukan atau memaksa karyawan beberapa kali terjadai di perusahaan-perusahaan di Cina.

Sebelumnya ada laporan tentang karyawan yang dipaksa saling menampar di sebuah acara perusahaan. Mereka berkilah tindakan itu untuk meningkatkan motivasi.

Ada juga staf yang dipaksa merangkak di jalan umum atau mencium tempat sampah sebagai bentuk hukuman atau disebut sebagai cara untuk mempererat kerja sama tim. (BBC)

Sumber: bbc.com

 

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.