Perumnas dan PT ITJ Kolaborasi Kembangkan Hunian Berkonsep TOD di Jabodetabek

Obsessionnews.com - Perum Perumnas, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pengembang hunian, terus berinovasi untuk mengatasi permasalahan backlog hunian nasional, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta. Dengan keterbatasan lahan dan tingginya kepadatan penduduk di Ibukota, Perumnas mengambil langkah strategis dengan mengembangkan hunian berkonsep Transit-Oriented Development (TOD) di wilayah Jabodetabek. Data dari Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa kepadatan penduduk di Jakarta mencapai 16.125 jiwa per kilometer persegi, menjadikan kebutuhan hunian sebagai salah satu isu utama. Untuk mengatasi hal ini, Direktur Utama Perum Perumnas Budi Saddewa Soediro mengungkapkan bahwa hunian high rise dengan konsep TOD dapat menjadi solusi yang tepat. "Hunian high rise dapat menjadi solusi pada kebutuhan hunian di kota yang kepadatan penduduknya sangat tinggi. Maka dari itu, hunian berkonsep TOD yang diinisiasi Perumnas sudah sepatutnya menjadi tren pembangunan hunian secara berkelanjutan di kota besar," ujar Budi dalam keterangan tertulisnya, dikutip obsessionnews.com, Selasa (19/12/2023). Perumnas juga berkomitmen untuk menjalin kerja sama dengan berbagai instansi dan stakeholder terkait guna menciptakan solusi terhadap permasalahan di kota-kota besar. Sebelumnya, Perumnas telah sukses berkolaborasi dengan berbagai instansi BUMN dalam pembangunan hunian berkonsep TOD. Kali ini, Perumnas menjalin kerja sama dengan PT Integrasi Transit Jakarta (ITJ), anak usaha PT MRT, dalam mengembangkan kawasan berorientasi transit dan sekitarnya. Direktur Pemasaran Perum Perumnas Imelda Alini Pohan dan Direktur Utama ITJ Yulham Ferdiansyah Roestam melakukan penandatanganan kerja sama di Samesta Mahata Tanjung Barat pada 11 Desember. Imelda menjelaskan bahwa kerja sama ini akan terfokus pada aktivasi ruang terbuka hijau, area komersial seperti pop-up store, dan optimalisasi lahan, aset idle, dan inventori Perumnas lainnya melalui skema kemitraan revenue atau profit sharing. Sebagai pilot project, Perumnas dan PT ITJ akan fokus pada pengembangan ruang terbuka hijau di Apartemen Samesta Mahata Tanjung Barat. Proyek ini diharapkan menjadi contoh keberhasilan yang dapat dilanjutkan di hunian Perumnas lainnya. Dengan menggabungkan konsep hunian berorientasi transit, Perumnas dan PT ITJ berupaya menciptakan kawasan yang tidak hanya berfokus pada hunian semata. Mereka berencana mengintegrasikan berbagai fungsi dalam satu kawasan, termasuk peningkatan sarana kegiatan publik yang lebih aksesibel dan ramah lingkungan. "Melalui kolaborasi ini, Perumnas akan melanjutkan perannya dalam membangun hunian pada cakupan pasar yang lebih luas. Bersama PT ITJ, kami akan mencoba merealisasikan potensi pengembangan kawasan terorientasi transit di tengah kota Jakarta dengan pembangunan hunian yang dipadupadankan dengan tata ruang dan moda transportasi perkotaan," tutup Budi. (Poy)