Kamis, 18 April 24

Pertumbuhan Ekonomi Kaltim 2017 di Atas 3%

Pertumbuhan Ekonomi Kaltim 2017 di Atas 3%
* Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Awang Faroek Ishak. (foto: Sutanto/Men's Obsesion)

Jakarta, Obsessionnews.com –Pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur (Kaltim) sepanjang tahun 2017 mengalami peningkatan sebesar 3,5%. Kondisi perekonomian ini membaik setelah tahun 2015 dan 2016 mengalami penurunan dari minus 1,21% pada 2015 menjadi minus 0,38% pada 2016. Pertumbuhan positif ini dipicu oleh membaiknya harga komoditas batubara.

Faktor harga komoditas batu bara masih menjadi yang utama dalam pengaruh pertumbuhan ekonomi Kaltim. Adapun pengaruh sektor pertambangan secara menyeluruh mencapai 46 %.

Pertumbuhan ekonomi Kaltim yang meningkat ini tak lepas dari peran Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak.

Selain itu, Awang juga memegang peranan penting untuk meningkatkan produktivitas masyarakat. Sesuai rencana  pembangunan jangka menengah daerah 2013-2018, Pemprov Kaltim terus berupaya menurunkan tingkat keminskinan dan pengangguran, dengan  pelaksanaan berbagai program pembangunan di segala bidang.

Sejumlah program dan kegiatan yang diarahkan untuk pembangunan kesejahteraan sosial untuk mendukung penurunan tingkat kemiskinan, antara lain pendampingan dan bantuan pemodalan bagi 10 ribu wirausahawan  baru dan penyediaan kartu sehat bagi masyarakat miskin.

Sedangkan Pemprov Kaltim akan terus meningkatkan kualitas SDM melalui berbagai upaya, antara lain melalui peningkatan jumlah penerima beasiswa bagi keluarga miskin, baik nilai maupun cakupan jumlah penerimanya, baik untuk jenjang SLTP, SMU, SMK serta mahasiswa perguruan tinggi.

Belum lama ini Awang menyebutkan, target tersebut akan dapat dicapai dengan baik,  apabila pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota serta swasta saling bahu membahu dalam melaksanakan  pembangunan secara bersama-sama, dengan tujuan agar masyarakat Kaltim sejahtera. Program tersebut akan diselaraskan dengan program Nawa Cita Presiden Joko Widodo.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim tercatat, angka kemiskinan di Kaltim cenderung menurun. Pada September 2017 jumlahnya sebanyak 218,67 ribu (6,08 persen). Pada Maret 2017 sebanyak 220,17 ribu (6,19 persen), berarti jumlah penduduk miskin berkurang 1,50 ribu orang (turun 0,11 persen poin).

Awang memang berperanan besar memajukan Kaltim sejak dipercaya menjadi gubernur pada 2008. Di periode pertama (2008-2013) ia bekerja ekstra keras mempromosikan potensi daerahnya, mempermudah perizinan untuk mendatangkan investasi, dan lain sebagainya.

Kerja keras Awang berbuah manis. Hal ini terlihat ia terpilih kembali sebagai Gubernur Kaltim pada Pilkada 2013 untuk masa jabatan 2013-2018. Di periode kedua kepemimpinannya ini Awang semakin terpacu untuk menjadikan Kaltim semakin maju. (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.