Hatta Rajasa (ist).
Gia
Jakarta-Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengakui pertumbuhan ekonomi yang ditetapkan dalam Anggran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2013 sebesar 6,3 persen tidak akan mungkin tercapai. Pasalnya, angka tersebut memang tidak sesuai lagi jika dibandingkan situasi perekonomian Indonesia saat ini.
“Bisa saja orang meramal seperti itu. Katakanlah BI (Bank Indonesia) meramalkan 5,8 hingga 6,1 persen. Lalu, IMF (International Monetary Fund) meramalkan 5,25 persen. Jadi, kita harus kerja keras,” terang Hatta di kantornya, Selasa (3/9).
Meskipun Hatta mengakui pertumbuhan ekonomi bakal di bawah target yang ditetapkan dalam APBN-P 2013, namun Ia menampik jika angka pertumbuhan 6,3 persen (APBN-P 2013) disebut-sebut salah perhitungan.
“Situasi ekonomi global yang berdampak pada Indonesia merupakan faktor utama melesetnya target tersebut, tetapi kita jangan sampai takut untuk mengatakan bahwa ada tekanan eksternal. Juga ada faktor internal yang diperbaiki dan respon,” tandas Hatta.