Bandung, Obsessionnews – Untuk menindaklanjuti respon positif dari konsumen atas hadirnya varian baru bahan bakar, Pertalite, Pertamina Marketing Operation Region III terus menambah jumlah SPBU yang menjual Pertalite. Hingga mendekati akhir Agustus 2015 Pertamina Marketing Operation Region III dengan wilayah operasi meliputi 3 provinsi yakni Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten telah membuka outlet Pertalite di 316 SPBU.
Assistant Manager External Relation Pertamina MOR III Milla Suciyani menjelaskan bahwa hingga saat ini Pertalite telah tersedia di berbagai kota di Jawa Bagian Barat seperti Cirebon, Banjar, Kuningan, Karawang, Cimahi, Sukabumi, Majalengka, dan Serang. Perluasan ini dilakukan karena respon masyarakat dinilai sangat positif pada masa uji pasar Pertalite.
Semenjak uji pasar Pertalite digulirkan, konsumsi Pertalite terus mengalami peningkatan. “Sejauh ini respon masyarakat sangat positif. Saat ini rata-rata konsumsi Pertalite sudah mencapai ratusan kilo Liter/hari Dari keberhasilan ini Pertamina berencana akan terus menambah jumlah SPBU yang menyediakan Pertalite secara bertahap setiap minggunya,” jelas Milla.
Ia juga menambahkan bahwa konsumen yang saat ini masih menggunakan premium dipersilahkan untuk turut mencoba menggunakan Pertalite guna merasakan sendiri unggulnya performa Pertalite. Sejauh ini uji pasar menunjukkan bahwa Pertalite sangat diminati oleh konsumen dilihat dari angka penjualan yang terus meningkat.
Pertalite adalah varian baru dari produk gasoline non subsidi Pertamina yang diharapkan dapat memberikan lebih banyak pilihan kepada konsumen. Langkah ini juga terinspirasi oleh perkembangan teknologi kendaraan bermotor di Indonesia. Memiliki level research octane number(RON) 90, Pertalite membuat pembakaran pada mesin kendaraan dengan teknologi terkini lebih baik dibandingkan dengan Premium yang memiliki RON 88. Pertalite sesuai untuk digunakan kendaraan bermotor roda dua hingga kendaraan multi purpose vehicle ukuran menengah.
Pertalite dengan RON 90 akan menjadikan kendaraan beroperasi sesuai rancangannya sehingga kinerja mesin menjadi lebih optimal dan memberikan daya tempuh yang lebih jauh. Dengan mengkonsumsi Pertalite maka tarikan kendaraan akan lebih enteng dengan gas buang yang lebih bersih. (Dudy Supriyadi)
