Rabu, 24 April 24

Perlu Diketahui! Ini Makanan Berlemak yang Bermanfaat

Perlu Diketahui! Ini Makanan Berlemak yang Bermanfaat
* Zaitun. (Foto: Istimewa)

Jakarta, Obsessionnews.com –  Makanan berlemak  bisa memperburuk kesehatan karena kandungan kolesterolnya? Jawabannya bisa ‘ya’, tapi juga ‘tidak’. Padahal tidak semua makanan berlemak tinggi perlu dihindari. Karena lemak diperlukan tubuh untuk membantu menyerap vitamin A, E, D dan K.

Makanan yang mengandung lemak akan memberi rasa kenyang lebih lama. Karenanya konsumsinya dapat membantu program diet.

Perlu  diingat, bahwa tidak semua kolesterol itu jahat. Ada 2 jenis kolesterol, yaitu kolesterol jahat (LDL-low density lipoprotein) dan kolesterol baik (HDL-high density lipoprotein) dalam aliran darah. Ikan Salmon memiliki kandungan asam lemak Omega-3 yang sangat baik untuk meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).

Dari beberapa penelitian ternyata ada beberapa jenis makanan berlemak yang justru dianjurkan karena baik untuk kesehatan. Karena  jenis makanan ini kandungan lemaknya adalah lemak baik, yang selama tidak dikonsumsi berlebihan justru bermanfaat untuk mengendalikan lemak jahat.

Perlu diketahui ini makanan berlemak yang baik itu!

1. Zaitun 
Jika Anda mencampurkan 10 biji buah zaitun ke dalam campuran salad akan memberikan tambahan 5 gram lemak, 3,5 gram di antaranya lemak tak jenuh tunggal dan 0,4 gram lemak tak jenuh jamak. Sedangkan minyaknya, tiap satu sendok makan mengandung 13 gram lemak. Hampir 10 gram di antaranya tak jenuh tunggal, dan 1,5 gram tak jenuh jamak. Tiap satu sendok makan (5gr) minyak zaitun yang masuk ke tubuh kita mengandung 5 gr Lemak.

Ingin tahu kandungan lengkap dari Minyak Zaitun ini? Nol persen. Kolesterol inilah yang menyebabkan minyak zaitun ini terkenal. Sebab hampir tidak ada minyak lainnya yang memiliki kadar kolesterol serendah minyak zaitun ini.Kita mengetahui bahwa ada lemak baik (HDL) dan lemak jahat (LDL).

Minyak  zaitun mempunyai manfaat menaikkan lemak baik dan menurunkan lemak jahat.

2. Telur 
Jika Anda menyantap sebutir telur berukuran besar yang mengandung 5 gram lemak, maka termasuk di dalamnya ada 2 gram lemak tak jenuh tunggal dan 1 lemak tak jenuk jamak.

Namun demikian beberapa pakar merekomendasikan untuk mengonsumsi telur ayam tidak lebih dari 2 butir per hari. Kuning telur yang umumnya sangat ditakuti akan kandungan lemaknya, sebenarnya adalah makanan yang sangat sehat jika dikonsumsi dalam jumlah sedang. Kuning telur mengandung 1,33 gram kolesterol per 100 gram, dan merupakan sumber yang kaya vitamin A , vitamin B , kalsium, fosfor, lesitin dan zat besi . Zat besi yang ditemukan dalam kuning telur lebih mudah dicerna dan berasimilasi dalam tubuh.

Menurut para ahli gizi, seseorang dapat makan satu butir telur setiap hari tanpa merugikan kadar kolesterol dan kadar lemak lainnya dalam tubuh. Tetapi bagi mereka yang ingin makan lebih banyak telur, Anda bisa mengurangi lemak dengan hanya makan lebih banyak putih telur. Telur puyuh juga bisa menjadi salah satu pengganti telur ayam yang lebih sehat.

3. Biji Rami 
Patut diketahui, satu sendok tek biji rami mengandung lebih dari 4 gram lemak, termasuk 1 gram lemak tak jenuh tunggal dan 3 gram lemak tak jenuh jamak. Biji rami juga mengandung antioksidan ayng disebut lignan, 75-800 kali lebih banyak dibanding tanaman lain.

4. Avokad (Alpukat)


Tahukah Anda bahwa setengah potong avokad mengandung hampir 15 gram lemak, sebagian besar di antaranya merupakan lemak tak jenuh. Jenis lemak ini baik untuk dikonsumsi karena berguna dalam pembentukan kolesterol baik di dalam tubuh.

Alpukat atau avokad memiliki kandungan nutrisi yang sangat tinggi. Alpukat atau avokad setidaknya mengandung 11 vitamin dan 14 mineral yang bermanfaat. Alpukat kaya akan protein, riboflavin (atau dikenal sebagai vitamin B2), niasin (atau dikenal sebagai vitamin B3), potasium (atau lebih dikenal sebagai kalium), dan vitamin C.

Selain itu alpukat mengandung lemak yang cukup tinggi. Namun jangan takut karena lemak pada alpukat mirip dengan lemak pada minyak zaitun yang sangat sehat. Lemak yang dikandung dalam alpukat adalah lemak tak jenuh yang berdampak positif dalam tubuh. Lemak pada alpukat juga digunakan dalam pembuatan sabun dan kosmetik.

5. Salmon 


Beberapa jenis ikan banyak mengandung lemak, termasih di antaranya tuna, makarel, sardin, dan tentunya salmon. Salmon liar paling baik, mengandung 5-9 gram lemak dalam setiap potongan fillet 85 gram. Kandungan lemak tak jenuh tunggal mencapai 2 gram dan lemak tak jenuh jamak 4 gram.

Western Human Nutrition Research Center di San Francisco melakukan penelitian yang hasilnya menunjukkan bahwa pola diet dengan konsumsi salmon selama 20 hari dapat meningkatkan kadar HDL sebesar 10% dari angka normal.

6. Kacang Almond 
Di antara kacang-kacangan yang lain, kacang almond paling banyak mengandung lemak baik. Dalam 23 butir kacang almond utuh, terkandung lebih dari 14 gram lemak, terdiri dari 9 gram lemak tak jenuh tunggal dan 3,5 gram lemak tak jenuh jamak. Dan pastinya, rendah kalori.

Menonsumsi rutin almond dapat membantu untuk meningkatkan tingkat high density lipoproteins (HDL), dan mengurangi tingkat lipoprotein densitas rendah (LDL), sehingga secara efektif akan mengontrol kadar kolesterol. Kolesterol LDL disebut juga sebagai kolesterol jahat. (Sahrudi, dari berbagai sumber)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.