Kamis, 18 April 24

Pergeseran Sentra Geopolitik Bergeser Kembali ke Asia Tengah sebagai ‘Heartland’

Pergeseran Sentra Geopolitik Bergeser Kembali ke Asia Tengah sebagai ‘Heartland’
* Webinar "Tata Dunia di Era Pandemi: Paradigma Geopolitik & Diplomasi Internasional", Minggu (5/9/2021). (Foto: Satu Pena)

Jakarta, obsessionnews.com – Direktur Eksekutif Global Future Institute Dr Hendrajit menjadi pembicara dalam webinar yang bertajuk “Tata Dunia di Era Pandemi: Paradigma Geopolitik & Diplomasi Internasional”, Minggu (5/9/2021). Selain Hendrajit webinar yang diselenggarakan Satu Pena pimpinan Denny JA ini juga menampilkan pembicara lainnya, yakni Ketua Program Studi Pascasarjana Kajian Timur Tengah dan Islam SKSG Universitas Indonesia (UI) Yon Machmudi Ph.D.

Hendrajit menyampaikan presentasi makalah yang berjudul “Pergeseran Sentra Geopolitik Bergeser Kembali ke Asia Tengah Sebagai Daerah Jantung (Heartland)”.

Berikut ini pokok-pokok pemikiran Hendrajit dalam webinar tersebut:

Sebelum kemunculan Taliban secara mengejutkan merebut kembali Afghanistan, hotspot persaingan global antara AS versus China dalam beberapa tahun terakhir berlangsung di Laut China Selatan, Asia Tenggara. Perubahan konstelasi dan konfigurasi Afghanistan, Asia Tengah sebagai hearland atau daerah jantung dunia, kembali menjadi hotspot pertarungan empat negara besar (AS, China, Rusia dan Iran).

Halaman selanjutnya

Pages: 1 2 3 4 5

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.