Tahuna, Obsessionnews – Sebanyak 24 Ton produk frozen muroaji, ikan jenis malalugis diberangkatkan dari Pelabuhan Dagho ke Jepang, Kamis (12/5). Ini kerjasama antara Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dengan Perum Perikanan Indonesia (PERINDO) melakukan ekspor ikan perdana dari Tahuna, salah satu kawasan pulau terluar di Indonesia.
Ekspor perdana ini ditandai dengan penyerahan sertifikat kesehatan ikan (health certificate), sebagai syarat wajib dari produk perikanan yang akan diekspor.
“Untuk meningkatkan volume dan nilai ekspor ke depan, saya memberikan penugasan kepada PERINDO,” ujar Menteri KKP Susi Pudjiastuti dihari yang sama saat kunjungan kerjanya ke Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.
“Saya juga mengharapkan agar seluruh nelayan di Sangihe, Sitaro dan Talaud harus mendaratkan seluruh ikan hasil tangkapannya di pelabuhan perikanan Indonesia, dan tidak melakukan penjualan di tengah laut,” jelasnya.
Susi melanjutkan, selain melalui jalur laut, seterus nya ekspor langsung ke negara tujuan juga dilakukan melalui jalur udara dari Bandar Udara Naha di Tahuna.
Sedangkan, untuk kebutuhan domestik atau dalam negeri tetap akan dipenuhi baik laut melalui Bitung dan udara melalui Manado. (Popi Rahim)