Tokyo, Obsessionnews.com – Saat ini kesejahteraan nelayan Indonesia meningkat. Neraca perdagangan ikan juga surplus.
Hal tersebut disampaikan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di hadapan 83 pengusaha Jepang di Hotel Imperial, Tokyo, Kamis (31/5/2018) seperti dikutip dari siaran pers Kementerian Kelautan dan Perikanan yang diterima Obsessionnews.com, Sabtu (2/6).
“Bahkan saat ini Indonesia nomor satu di ASEAN, menggeser Thailand,” ucap Susi.
Wanita asal Panggandaran, Jawa Barat ini menunjukkan peta Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) Indonesia yang memperlihatkan luasnya laut Indonesia dan besarnya potensi kelautan dan perikanan di dalamnya.
Ia juga bercerita bagaimana dulu saat menjadi pengepul ikan di Pangandaran bersama nelayan setempat dengan melibatkan 1.200 kapal kecil dan mampu melakukan ekspor ke berbagai negara lain.
Meski keadaan sempat memburuk akibat aktivitas illegal fishing yang makin massif kala itu, berkat aturan dan penegakan hukum yang tegas oleh pemerintah, kini kejayaan laut Indonesia sudah mulai kembali. Stok ikan pun mengalami peningkatan yang signifikan.
“Kini, nelayan semakin mudah menangkap ikan. Bahkan, di Pulau Natuna, nelayan sangat mudah memperoleh ikan tuna seberat 70-90 kg hanya dengan melaut sekitar 5 mil dari bibir pantai,” pungkasnya. (Popi)
