Jumat, 26 April 24

Perangi Terorisme, Donald Trump Pilih Kerja Sama dengan Maroko

Perangi Terorisme, Donald Trump Pilih Kerja Sama dengan Maroko
* Donald Trump.

Casablanca (Maroko), Obsessionnews – Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Donald Trump memang kontroversial. Dalam kampanyenya terdahulu ia mengatakan jika terpilih untuk memimpin AS, dirinya akan melarang masuknya umat Islam ke negara adidaya itu.

Trump melontarkan beragam pernyataan yang mengkhawatirkan umat muslim. Ia pernah mengemukakan ide untuk memantau masjid-masjid di AS dan ingin agar umat Islam diawasi aparat sebagai langkah melawan terorisme.

Namun, belakangan situs Trump telah menghapus pernyataan anti islam dan menggantikannya dengan laman yang mendorong para pemilih berdonasi untuk kampanyenya.

Aksi Donald Trump juga terlihat melunak soal islam ketika adanya dialog Trump dengan Raja Maroko Mohammed VI melalui telepon, seperti pernyataan Kabinet Kerajaan Maroko baru-baru ini.

Mohammed dalam percakapan dengan Donald Trump mengucapkan selamat atas terpilihnya Trump menjadi presiden AS pada 8 November 2016 lalu, dan juga membahas hubungan kerjasama bilateral strategis.

“Yang Mulia Raja dan presiden terpilih telah sepakat memperkuat kemitraan strategis yang menyatukan kedua negara,” kata pernyataan tersebut seperti dilansir laman moroccoworldnews.

Maroko dan AS memiliki sejarah panjang kemitraan bilateral. Terutama, negara yang dikenal dengan sebutan Maghreb ini merupakan negara pertama yang mengakui AS sebagai negara merdeka.

Maroko juga merupakan salah satu dari beberapa sekutu utama non-NATO ke AS dan di antara beberapa negara yang mempertahankan Perjanjian Perdagangan Bebas dengan AS.

Negara Afrika Utara terus menjadi salah satu sekutu terdekat Amerika sejak 1787 dalam Perjanjian Perdamaian dan Persahabatan yang secara resmi dikukuhkan sebagai hubungan bilateral.

Setelah serangan teroris 11 September 2001, Maroko memainkan peran penting Amerika dalam perang melawan teror. Kerjasama antara badan intelijen kedua negara mencapai tingkat puncak yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Para analis mengatakan, Maroko kemungkinan akan memainkan peran penting dalam strategi Donald Trump dalam mengalahkan terorisme.
Dalam beberapa tahun terakhir, negara Afrika Utara telah mencap dirinya sebagai benteng melawan ekstremisme dan terorisme, serta model dalam memerangi fenomena ini.

Berkat strategi berlapis Maroko, negara tersebut hampir kebal terhadap aksi terorisme dan telah membedakan dirinya sebagai satu-satunya negara di kawasan Middle East and North Africa (MENA) atau Timur Tengah dan Afrika Utara yang telah efektif dalam memerangi potensi teroris dan menggagalkan plot teroris. ((Popi Rahim)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.