Jakarta, Obsessionnews – Kepolisian Republik Indonesia (Pori) akan membangun penyidik kepolisian yang bersertifikasi, agar nantinya penyidik yang memiliki standarisasi dan pelaksanaannya akan selesai tahun ini.
Kapolri Jendral Badrodin Haiti mengatakan, sudah ada progresnya penyidik yang bersertifikasi, pertengahan tahun bisa selesai. Menurutnya, yang namanya penyidik itu harus ada standart kompetensi yang harus dipenuhi supaya bisa diangkat jadi penyidik,
“Jadi tidak semua orang di Bareskrim terus otomatis penyidik,” ujar Badrodin di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (6/4/2016).
Wacana ini sebelumnya sudah sempat diajukan oleh Badrodin sejak masih menjabat Wakapolri. Ia memberikan saran kepada Bareskrim agar anggota Polri yang ingin menjadi penyidik harus mempunyai sertifikasi sebagai penyidik.
Pelaksanaan standarisasi kompetensi penyidik akan dilakukan pada bulan April dan yang bertindak sebagai penguji kompetensi berasal dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi).
“Kalau bisa dimulai April ini, yang jadi aksesornya sudah ada ditunjuk dari BNSP dari internal juga ada,” jelas Badrodin. (Purnomo)