Jumat, 19 April 24

Penyederhanaan Mata Uang Diperlukan Waktu Lama

Penyederhanaan Mata Uang Diperlukan Waktu Lama
* Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo.

Jakarta, Obsessionnews.com – Hari ini, Senin (19/12/2016) 11 pecahan uang Rupiah Tahun (TE) 2016 mulai diberlakukan dan diedarkan. Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo meminta dukungan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera merealisasikan program redenominasi atau penyederhanaan nilai mata uang dengan menghilangkan tiga nol di belakang.

“Kami juga ingin mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo, mohon mendukung proses penyelesaian RUU Redenominasi Uang. Dengan adanya uang redenominasi, maka akan dilakukan penyederhanaan jumlah digit pada pecahan rupiah sehingga lebih efisien,” kata Agus dalam acara peresmian, pengeluaran dan peluncuran uang rupiah tahun emisi 2016 di Kantor Pusat BI, Jakarta, Senin (19/12/2016).

Penyederhanaan mata uang ini, lanjut  Agus, tidak akan mempengaruhi daya beli masyarakat.

“Ini bukan sanering. Ada masa transisi 8 tahun, saat redenominasi berlaku. Kami akan koordinasi dengan Kementerian Keuangan dengan RUU redenominasi,” pungkasnya.

Hingga kini, redominasi tersebut masih dalam proses persetujuan oleh DPR, karena pelaksanaannya harus dipayungi hukum lewat Undang-Undang (UU).

Sementara itu Jokowi mengatakan implementasi program tersebut memerlukan waktu yang cukup panjang.

“Ini memerlukan waktu yang tidak pendek. Mungkin 7 tahunan. Jadi memerlukan waktu yang masih panjang,” ujar Jokowi. (Aprilia Rahapit)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.