Kamis, 25 April 24

Penting! Berolahraga di Tengah Jam Kerja

Penting! Berolahraga di Tengah Jam Kerja
* Berolahraga di tengah jam kerja. (BBC)

Manfaat kesehatan fisik dan mental menanti jika Anda berkomitmen untuk berolahraga di hari kerja. Anda akan merasa lebih bugar, terlihat lebih rupawan, dan bekerja lebih baik.

Terkadang, perbedaan antara hari yang produktif dan yang terbuang sia-sia terletak pada satu jam saja, yaitu satu jam tidur lebih panjang, satu jam olahraga atau satu jam penuh konsentrasi dalam bekerja.

Semua orang tahu bahwa manusia butuh olahraga, tapi banyak yang malas bergerak. Lebih banyak lagi orang yang berusaha mencari waktu untuk melakukannya di sela-sela kesibukan sehari-hari.

Tidak seperti tidur, olahraga bukanlah kegiatan yang setiap hari bisa kita lakukan tanpa harus berusaha. Kita harus menyeret diri dan secara aktif menyediakan waktu luang di antara kesibukan.

Kini semakin banyak orang berhasil menyelipkan aktivitas fisik ini di antara kegiatan yang menyita sebagian besar hari kita. Mereka berolahraga pada jam kerja.

Kesempatan emas
Cobalah untuk menggerakkan badan di hari kerja dan Anda akan merasa lebih bugar, terlihat lebih rupawan, dan bekerja lebih baik. Sejumlah keuntungan berolahraga ini sudah lama diketahui orang.

Sebuah penelitian tahun 2018 di Inggris menemukan fakta bahwa lebih dari 200 karyawan yang dibayari perusahaan untuk berlangganan di pusat kebugaran ternyata lebih produktif bekerja.

Ketika mereka pulang ke rumah, para karyawan ini merasa lebih puas di hari-hari mereka berolahraga dibandingkan pada hari biasa.

Pada 2013, penelitian lain menunjukkan bahwa tak peduli berapa usia Anda, orang-orang merasakan ‘manfaat langsung’ pada kemampuan kognitif mereka setelah ‘satu sesi olahraga intens’, seperti 15 menit bersepeda statis.

Hasil penelitian-penelitian ini menunjukkan bahwa berolahraga di tengah-tengah jam kerja bahkan memberikan efek lebih baik ketimbang melakukannya sebelum dan sesudah jam kerja usai.

Selain manfaat kognitif, jangan lupakan sejumlah manfaat lain olahraga pada tubuh Anda, seperti kualitas tidur, suasana hati, dan seks yang lebih baik serta jauh dari penyakit.

Peter Antonio, seorang pelatih kesehatan, instruktur olahraga sekaligus nutrisionis berlisensi di University of Birmingham Sport, menyarankan agar Anda memanfaatkan waktu makan siang untuk beraktivitas fisik. Dia menyebut waktu ini sebagai ‘kesempatan emas’.

Menurut Antonio, cara ini membantu beberapa kliennya mencapai target kebugaran, dan memberi Anda perasaan sukses di tengah hari, yang akan bertahan hingga hari Anda usai.

Antonio berkata, kliennya yang memilih berolahraga di tengah hari mengaku menyelesaikan lebih banyak pekerjaan dan lebih jarang sakit.

Ditambah lagi, ini baik untuk kesehatan mental, karena memberikan ruang bebas stres dari serbuan surat elektronik dan rapat.

Beberapa orang menggunakan argumen ini untuk mempertahankan waktu istirahat dan pendidikan jasmani di sekolah dasar dan menengah.

Penelitian yang dilakukan untuk sekolah-sekolah ini menunjukkan bahwa mengambil waktu jeda dari tugas repetitif dan keluar dari ruang kelas ‘membantu para siswa menyimak dan memahami pelajaran dengan lebih baik’.

Keuntungan untuk Anda pribadi ini hanya permulaan. Berolahraga di tengah hari juga bisa memberikan manfaat yang lebih luas.

Sudah ada banyak diskusi di antara sejumlah organisasi kesehatan dan para pebisnis tentang mewajibkan karyawan berolahraga. Tujuannya untuk melawan permasalahan kesehatan yang mendera tempat kerja.

Lebih dari 20 juta orang di Inggris, misalnya, tidak aktif secara fisik. Akibatnya, dana Layanan Kesehatan Nasional melayang sekitar £1.2 miliar (sekitar Rp22 triliun) per tahun, menurut Yayasan Jantung Inggris.

Ryan Holmes, CEO perusahaan teknologi platform media sosial Hootsuit, pernah menulis kolom opini yang kemudian menjadi viral beberapa tahun lalu, dengan judul Sudah Saatnya Kita Membayar Karyawan untuk Berolahraga di Jam Kerja.

Dalam esai itu, Holmes menyerukan para pimpinan perusahaan membuat aturan tentang olahraga. Lagi pula, kata dia, sulit membuat tim yang kuat bila anggotanya sekarat karena penyakit jantung, kanker, dan gangguan pernapasan—penyakit yang sebenarnya bisa dicegah, tapi muncul hanya karena mereka tidak bugar.

Bagaimana cara berolahraga di kantor?
Christian Allen tinggal di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat. Dia mengelola sebuah perusahaan rintisan yang menyediakan layanan pelanggan untuk berbagai kantor.

Allen mengaku lebih suka berolahraga, dari angkat beban hingga yoga, pada jam kerja. Menemukan komunitas yang memiliki pemikiran serupa membuat kegiatan ini lebih mudah, menurutnya.

“Saya bisa mengatakan tanpa ragu bahwa saya merasa lebih bahagia dan lebih sehat dalam 19 tahun saya bekerja, saat saya berolahraga secara teratur,” kata dia.

Selama enam tahun terakhir, Allen memimpin grup olahraga yang bertemu di situs Meetup. Mereka berkumpul di siang hari, pada jam kerja, untuk bermain sepakbola.

Allen mendapatkan gagasan ini pada saat sedang rehat makan siang di pekerjaan lamanya. Dia tak sengaja bertemu dengan sekelompok orang sedang bermain bola.

“Pada saat itu, saya rutin lari di jam makan siang selama beberapa kali dalam sepekan bersama seorang teman, tapi saya ingin menambahkan sesuatu yang berbeda pada rutinitas itu.”

Allen tidak sendiri. Banyak tempat kerja kini berubah, dan membuat kegiatan olahraga di tengah hari lebih mudah untuk para pekerjanya.

Lebih banyak perusahaan kini menawarkan keanggotaan pusat kebugaran di kantor. Sebaliknya, beberapa tempat olahraga juga menawarkan fasilitas di perkantoran.
Beberapa perusahaan rintisan, misalnya, memiliki ruangan khusus dilengkapi treadmill dan alat-alat olahraga untuk para karyawannya.

Namun bagaimana bila Anda tidak punya satu jam penuh untuk melakukannya? Jangan khawatir. Para ahli berkata, ada beragam cara mudah menyelipkan olahraga di tengah kesibukan hari Anda.

Anda juga tidak membutuhkan peralatan olahraga yang mutakhir. “Meski hanya lima menit atau satu jam, tetap ada manfaat kesehatan yang nyata bila Anda melakukan aktivitas fisik di tengah hari kerja,” ujar Sandy Todd Webster, pimpinan Asosiasi Fitness & Kesehatan IDEA.

Organisasi yang dijalankan Webster di San Diego menghubungkan lebih dari 14.000 pelatih kebugaran pribadi ke seluruh dunia.

“Bila Anda hanya bisa berjalan kaki, maka lakukanlah. Anda tidak butuh pusat kebugaran. Kesempatan untuk bergerak ada di mana saja,” ujarnya.

“Selalu simpan sepatu olahraga dan kaos kaki di kantor, dan pergi keluar saat istirahat, atau kapan saja Anda bisa selama lima, 10 atau 20 menit,” kata Webster.

“Bila Anda bekerja di gedung bertingkat, gunakan tangga atau ambil rute berjalan kaki yang lebih jauh ke kantor. Semua ini sama saja dengan berolahraga.”

Tak peduli bagaimana tujuan pribadi atau kebijakan kantor Anda, para ahli juga berpendapat bahwa satu jam berolahraga harus dianggap sama pentingnya dengan sebuah rapat kerja.

“Kuncinya adalah meluangkan waktu,” kata Webster. “Jika perlu, tuliskan jadwalnya di kalender dan tepati janji Anda.”

Terus terang pada rekan kerja
Tentu saja, semua ini lebih mudah dalam teori ketimbang praktik. Bisa jadi atasan Anda kurang fleksibel atau tidak ada kamar mandi yang bisa Anda gunakan setelah berolahraga.

Beberapa pekerjaan juga susah ditinggalkan, meski hanya sebentar saja. Allen berkata, dia beruntung karena bekerja di kantor yang memandang penting keseimbangan kehidupan dan kerja, meski tetap saja ini tidak mudah.

Jadwal kerja padat bisa mengacaukan rencana olahraga saat jam rehat, dan tentu saja ada potensi kegiatan Anda memberi efek pada rekan-rekan kerja lain.

“Saya selalu bekerja dalam tim,” ujar dia, yang menyadari bahwa saat dia pergi berolahraga, teman-temannya bisa ketiban pekerjaan tambahan.

“Saya juga harus mempertimbangkan apakah ada teman-teman satu tim yang tidak setuju dengan aturan ini lalu merasa jengkel atau iri pada saya.”

Pada akhirnya, dia berkata, ini tak perlu membuat Anda takut memprioritaskan aktivitas fisik. “Justru ini menjadi alasan supaya Anda lebih komunikatif tentang apa yang Anda lakukan dan mengapa kegiatan ini penting untuk Anda,” tukasnya. (BBC News Indonesia)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.