Rabu, 24 April 24

Pengunjung Ramai, IPEX Tak Terpengaruh Pilkada

Pengunjung Ramai, IPEX Tak Terpengaruh Pilkada
* Indonesia Properti Expo (IPEX) 2017 gedung JCC, Senayan, Jakarta.

Jakarta, Obsessionnews.com – Indonesia Properti Expo (IPEX) 2017 yang telah dibuka oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono pada 11 Februari lalu, sudah memasuki hari ke 6. Pihak panitia mencatat jumlah pengunjung sebanyak 68.457 orang.

Adanya pilkada dipastikan tidak menyurutkan daya tarik masyarakat untuk berkunjung ke lokasi pameran. Terbukti pada Rabu, 15 Februari kemarin, bertepatan dengan hari diadakannya pemilihan Gubernur DKI Jakarta, tidak sedikit pengunjung memenuhi area pameran.

Faktor bunga ringan, dan proyek yang ditampilkan tersebar di lokasi strategis menarik daya beli generasi milenial. Hal itu diakui Rafi, salah satu pengunjung IPEX 2017 saat ditemui di gedung JCC, Senayan, Jakarta, Kamis (16/2/2017).

“Karena libur kan, dan setelah dari TPS, saya kok dari kemarin ingin datang karena lihat iklan bunga yang ditawarkan kok menggiurkan di pameran ini. Siapa tahu saya dapat rumah dengan harga yang bagus di lokasi yang strategis” ujar Rafi.

Direktur Utama PT Ad-House Indonesia Cipta, Soedirman Zakaria, menegaskan bahwa IPEX merupakan media yang paling efektif untuk dimanfaatkan oleh para perusahaan pengembang dalam rangka mempromosikan berbagai produk properti terbarunya kepada masyarakat konsumen.

“Jika tahun 2017 ini masih ad harga rumah senilai tiga ratus jutaan, diprediksi harga itu tidak akan bisa diperoleh dalam kurun waktu 5-10 tahun mendatang,” kata Soedirman.

Walaupun sebagian besar pelaku bisnis properti memprediksi tahun 2017 sebagai masa perbaikan atas menurunnya performa pasar properti yang terjadi tahun lalu. Masa restorasi ini menyebabkan para pengembang real estat harus memutar otak guna menyusun taktik pemasaran. Sebagian besar pengembang lebih memilih untuk tidak menaikkan harga jualnya selama kuartal 1-2017.

Pameran ini menampilkan 710 proyek properti yang tersebar di seluruh Tanah Air. Proyek yang ditampilkan meliputi apartemen, kondotel, pergudangan, perumahan, dan pertokoan yang tersebar di Iokasi strategis.

Dalam pameran ini BTN memberikan kemudahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), salah satunya dengan pembayaran uang muka hanya 1 persen. Uang muka ini berlaku untuk lokasi perumahan bersubsidi di seluruh Indonesia. Selain itu, masyarakat juga diberikan suku bunga tetap sebesar 5 persen selama 20 tahun.

“Bunga khusus ini diharapkan memberikan kemudahan kepada konsumen apalagi untuk rumah subsidi DP-nya bisa 1 persen,” jelas Managing Director PT. Adhouse Indonesia Cipta, Igad Permana. (Has)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.