Memang benar jika pengidap diabetes harus menjauhi berbagai jenis makanan tertentu. Namun, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Kita tetap bisa mengonsumsinya, tetapi dalam jumlah kecil saat gula darah sudah terkontrol dengan baik. Lantas, bagaimana dengan buah durian?
Buah Durian Memicu Lonjakan Gula Darah dalam Tubuh
Diabetes merupakan kondisi yang terjadi saat tubuh tidak memproduksi cukup insulin untuk mengolah glukosa darah. Artinya, pengidap diabetes memiliki kadar glukosa lebih tinggi dari yang seharusnya. Hal tersebut yang membuat pengidapnya harus membatasi asupan gula dari makanan dan minumannya.
Lantas, bagaimana dengan durian? Buah durian mengandung tinggi kolesterol yang berbahaya jika dikonsumsi oleh pengidap penyakit jantung dan gangguan sirkulasi darah. Buah ini juga tidak aman dikonsumsi oleh pengidap diabetes, karena memiliki kandungan tinggi fruktosa.
Alih-alih mengonsumsi buah durian, sebaiknya kamu menikmati asupan yang lebih sehat, seperti biji-bijian, protein tanpa lemak, buah dan sayuran. Jangan lupa untuk membatasi asupan gula, lemak dan garam. Usahakan untuk menjalani diet sehat secara konstan dan teratur.
Jika kadar gula darah sudah kembali normal, di sinilah waktu yang tepat untuk mengonsumsi buah durian. Itu pun tidak dapat dikonsumsi dalam jumlah yang banyak. Maksimal 2 biji durian. Meski kadar gula darah sudah normal, durian mengandung fruktosa yang dapat memperburuk gejala diabetes.
Perlu diperhatikan juga, makan buah durian selama proses pengobatan berlangsung dapat menghambat kerja obat yang dikonsumsi. Jika ingin mengonsumsi buah yang satu ini, pastikan gula darah dalam tubuh sedang berada dalam angka yang normal dan tidak sedang mengonsumsi obat-obatan.
Tips Aman Konsumsi Durian untuk Pengidap Diabetes
Selain memastikan gula darah dalam tubuh sedang berada dalam angka yang normal dan tidak sedang mengonsumsi obat-obatan, ada hal lain yang perlu diperhatikan. Hal yang satu ini bisa dibilang semacam “ritual” yang wajib dilakukan pengidap diabetes sebelum mengonsumsi buah durian.
Pertama, pengidapnya harus menyiapkan beberapa jenis sayuran mentah atau salad sayur yang dikonsumsi setelah dicuci bersih. Selanjutnya, konsumsi 1 buah mentimun dan 1 buah tomat segar. Kombinasi sejumlah sayuran tersebut dinilai efektif untuk mencegah lonjakan gula darah setelah mengonsumsi durian.
Pada intinya, pengidap diabetes tidak sepenuhnya dilarang untuk mengonsumsi buah durian. Ada beberapa syarat yang harus dilakukan sebelumnya. Meski dinilai aman, sebaiknya memang para pengidap diabetes menghindari buah yang satu ini. Bukan durian saja, berikut ini beberapa makanan yang memicu lonjakan gula darah:
-Nasi putih dan makanan tertentu yang berbahan dasar tepung.
-Makanan yang digoreng.
-Buah-buahan yang sudah dikeringkan.
-Kopi dengan pemanis tambahan.
-Saus tomat dan saus sambal kemasan.
–
Makanan yang Disarankan untuk Pengidap Diabetes
Ketika didiagnosis mengidap diabetes, tentunya kamu tidak bisa sembarangan mengonsumsi makanan untuk menjaga gula darah tetap stabil. Kita tak perlu khawatir, sebab sebenarnya tidak sulit kok mengonsumsi jenis makanan yang aman untuk dikonsumsi.
Banyak di antaranya yang mudah kamu temukan dan rasanya pun tetap lezat, tergantung bagaimana cara kamu mengolahnya. Kalau kamu masih bingung, berikut beberapa jenis makanan untuk pengidap diabetes yang disarankan:
1. Sayuran hijau
Sayuran berdaun hijau sangat bergizi, rendah kalori dan yang terpenting rendah kandungan karbohidratnya. Hal ini tentu bagus dan tidak memengaruhi kadar gula darah secara signifikan. Melansir dari Healthline, beberapa bukti menunjukkan bahwa pengidap diabetes memiliki kadar vitamin C yang lebih rendah daripada orang tidak diabetes.
Itu sebabnya, pengidap diabetes mungkin butuh asupan vitamin C yang lebih besar. Bayam, kangkung, dan sayuran hijau lainnya adalah sumber banyak vitamin dan mineral terbaik, termasuk vitamin C. Vitamin C bertindak sebagai antioksidan kuat dan juga memiliki kualitas antiinflamasi. Meningkatkan asupan makanan yang kaya vitamin C dapat membantu pengidap diabetes dalam mencegah peradangan dan kerusakan sel
2. Ikan berlemak
Ikan berlemak seperti salmon, sarden, teri, dan mackerel adalah sumber asam lemak omega-3 DHA dan EPA, yang membantu mengatur gula darah. DHA dan EPA melindungi sel-sel yang melapisi pembuluh darah, mengurangi penanda peradangan dan dapat membantu meningkatkan fungsi arteri.
Ikan berlemak juga merupakan sumber protein berkualitas tinggi, sehingga membantu pengidap diabetes agar merasa kenyang lebih lama. Secara tidak langsung, hal ini dapat menstabilkan kadar gula darah.
3. Alpukat
Buah yang satu ini terkenal mengandung lemak baik dan rendah gula. Satu buah alpukat setidaknya mengandung 1 gram gula, sedikit karbohidrat, kandungan serat tinggi, dan lemak sehat. Jadi, kamu tidak perlu khawatir gula darah naik saat mengonsumsi buah ini.
Konsumsi alpukat juga mampu menurunkan berat badan dan indeks massa tubuh. Hal ini membuat alpukat menjadi camilan yang ideal untuk pengidap diabetes. Pasalnya, obesitas adalah salah satu faktor risiko penyakit diabetes.
4. Telur
Konsumsi telur secara teratur dapat mengurangi peradangan, meningkatkan sensitivitas insulin, meningkatkan kadar kolesterol HDL (baik), dan mengubah ukuran dan bentuk kolesterol LDL (jahat). Sebuah studi tahun 2019 menemukan bahwa makan sarapan telur yang tinggi lemak dan rendah karbohidrat dapat membantu pengidap diabetes mengelola kadar gula darah.
5. Kacang
Sebagian besar jenis kacang mengandung serat dan rendah karbohidrat. Penelitian pada berbagai jenis kacang telah menunjukkan bahwa konsumsi secara teratur dapat mengurangi peradangan dan menurunkan gula darah. Kacang juga dapat membantu pengidap diabetes meningkatkan kesehatan jantung. (Halodic/Red)
