Jumat, 19 April 24

Penghapusan Maskapai Murah Rugikan Rakyat

Penghapusan Maskapai Murah Rugikan Rakyat

Jakarta – Pengamat Penerbangan Samudra Sukardi menilai rencana Kementerian Perhubungan menghapus maskpai murah bukan merupakan solusi yang tepat. Pasalnya kebijakan tersebut dianggap hanya akan merugikan masyarakat.

Menurutnya, kebijakan tersebut justru akan menguntungkan pihak maskapai, lantaran penjualan tiket pesawat bisa jadi pengaturanya akan lebih ketat dengan menaikan batas bawah. Misalnya, kalau dulu penjualan tiket boleh dimana saja sekarang tidak boleh, sebab peraturannya harus 40 persen dari batas atas.

“Jadi yang diuntungkan Airline-nya.  Yang dirugikan masyarakatnya. Masyarakat yang dulunnya mampu beli tiket sekarang nggak mampu. Kalau dulu semisal batas atasnya Rp 1 juta sekarang beli Rp 500 ribu nggak bisa,” ujar Samudra, kepada Obsessionnews.com Sabtu (10/1/2015).

Samudra menepis jika dikaitkan kebijakan tersebut secara politis. Sebab di Indonesia masih banyak maskapai yang murah, dan salah satu pemilik maskapai di Indonesia adalah orang politisi seperti Rusdi Kirana pemilik Lion Air. Menurutnya, semua maskapai akan tetap diuntungkan.

Ia juga mengatakan, maskpai yang murah dengan yang mahal sebenarnya sama saja mesinya serta kemampuan terangnya. Hanya saja yang membedakan adalah servisnya, kemudian interior di dalam pesawat seperti, jarak bangku yang satu dengan bangku yang lain. “Saya rasa kalau urusan mesin sama saja nggak ada bedanya,” jelasnya. (Abn)

Related posts