Jumat, 19 April 24

Pengembangan Bandara Kualanamu Tingkatkan Konektivitas Transportasi di Indonesia

Pengembangan Bandara Kualanamu Tingkatkan Konektivitas Transportasi di Indonesia

Jakarta, Obsessionnews.com – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pengembangan Bandara Internasional Kualanamu termasuk bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan sektor logistik dan konektivitas transportasi di Indonesia.

Tak heran, PT Angkasa Pura (AP) II memiliki rencana pengembangan hingga terminal penumpang berkapasitas 42 juta penumpang pada 2027 mendatang.

AP II menawarkan dua paket investasi pengembangan Bandara Kualanamu senilai Rp11 triliun kepada sektor swasta. Dua paket investasi terdiri dari Paket I senilai Rp7 triliun dan Paket II sekitar Rp 4 triliun.

Penawaran kerja sama ini disampaikan dalam  ajang “The 4th Asia-Europe Meeting Transport – Transport Minister Meeting (ASEM – TMM)” di Bali pada 26-28 September, dan juga pada seminar “Investasi di Infrastruktur: Peranan BUMN dan Investasi Asing” di Jakarta pada 28 September.

Direktur Utama PT AP II, Muhammad Awaluddin mengatakan, ASEM – TMM, AP II turut menghadirkan bilateral meeting dari perwakilan Korea Selatan dan Tiongkok.

“Ini juga membuka booth dengan tema Transportation Infrastructure and Logistic Exhibition sebagai media one on one business meeting dengan investor potensial,” jelas Awaluddin.

Sementara itu Menteri BUMN Rini M. Soemarno menyatakan memberi ruang besar kepada sektor swasta melalui berbagai kesempatan, karena pemerintah dan BUMN tidak dapat membangun dan membiayai setiap proyek infrastruktur sendiri.

“Kami memiliki keterbatasan, termasuk dalam pendanaan,” ungkap Rini.

Dari sisi keuangan, Bandara Internasional Kualanamu mampu membukukan kinerja cukup baik pada 2016 untuk pendapatan bisnis aeronautika, nonaeronautika dan juga kargo. (Popi)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.