Jakarta, Obsessionnews.com – Pengamat ekonomi sekaligus Komisaris Independen PT Bank Permata Tbk, Tony Prasetiantono, memperkirakan 2017 merupakan tahun yang baik bagi perekonomian Indonesia. Hal itu ia sampaikan lantaran strategi pemerintah atas program pengampunan pajak (tax amnesty).
Dosen senior di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM) ini sempat tak menyangka program pengampunan pajak ini berhasil dilakukan. Ia pun memperkirakan dengan kesuksesan tax amnesty ini mampu mengangkat perekonomian Indonesia dengan asumsi pertumbuhan di 5,5 persen.
“Ramalan ini baru saya pikirkan, sebab gak ngira angkanya bisa fantastis. Awalnya saya ramalkan dari tax amnesty ini hanya terkumpul Rp 60 triliun saja, tetapi nyatanya lebih dari 100 triliun. Dan ini berpotensi mengembangkan Indonesia dari segi infrastruktur, membangun subway, bandara dan lainnya,” katanya kepada wartawan seusai acara Indonesia Knowledge Forum (IKV) V di Jakarta, Kamis (6/10/2016).
Ia menuturkan, pertumbuhan ekonomi secara positif ke depan di tahun 2017 menjadi upaya memotivasi Indonesia untuk menjadi negara yang berpeluang besar dalam pembangunan.
“Opportunity perekonomian akan tumbuh lebih baik. Jika di tahun 2016 itu 5 persen, di tahun 2017 kita akan tumbuh 5,5 persen. Ini supaya memotivasi kita di tahun 2017 uang menjadi peluang besar,” pungkasnya. (Aprilia Rahapit)
