Rabu, 24 April 24

Pengakuan Tio Nugroho: Saya Jadi Mualaf Karena Merinding Dengar Azan

Pengakuan Tio Nugroho: Saya Jadi Mualaf Karena Merinding Dengar Azan
* Tio Nugroho membaca kalimat syahadat dituntun Maruf Amin. (Foto: I News)

Jakarta, Obsessionnews.com – Momen bahagia menyelimuti presenter olahraga Tio Nugroho. Ia resmi memantapkan diri
menjadi seorang mualaf dengan memeluk agama Islam. Pria bernama lengkap Imanuel Bagus Aditio Nugroho itu mengucapkan syahadat dituntun langsung mantan Rais ‘Aam PBNU KH Ma’ruf Amin.

Peristiwa yang penuh berkah itu dilangsungkan di kediaman cawapres terpilih di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (1/6/2019) sore. Sebelum mengucapkan ikrar untuk menjadi muslim, Tio menuturkan alasannya kenapa dia memilih untuk masuk Islam.

“Saya pulang dari siaran sepak bola, lalu saat mendengar azan saya merinding. Saya bingung, kok saya bukan muslim tapi merinding. Saya ingin jadi mualaf karena seperti ada panggilan,” tutur Tio Nugroho.

Selepas mendengar azan, hati Tio tergerak ke masjid untuk ikut menunaikan salat. Namun, dia mengaku bingung lantaran belum mengerti tata cara salat. “Saya mau ke masjid tapi saya bingung enggak bisa salat. Sampai akhirnya saya bercerita kepada teman-teman dekat saya,” ujarnya.

Mendengar cerita tersebut, Kiai Ma’ruf mengaku berbahagia. Menurutnya, ini merupakan hidayah dari Allah kepada hamba-Nya. “Alhamdulillah, hari ini kita mendengar saudara Imanuela Bagus Aditio Nugroho menyatakan ingin mengucapkan syahadat untuk memeluk agama Islam tanpa paksaan siapa pun, dan atas kehendak sendiri,” ujar mantan Rais Aam PBNU itu.

“Ini merupakan anugrah Allah, karena hidayah itu haknya Tuhan kepada siapa saja yang dikehendaki,” ujar Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) nonaktif itu.

Kiai Ma’ruf kemudian menuntun Tio membaca dua kalimat syahadat dengan menggunakan bahasa Arab dan juga bahasa Indonesia. “Kita doakan, semoga saudara Tio ditetapkan keimanannya, dan menjadi muslim yang taat menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya,” kata Kiai Ma’ruf.

Pembacaan syahadat tersebut diakhiri dengan pemberian nama muslim kepada Tio. Menurut Kiai Ma’ruf, Tio tak perlu mengubah namanya secara keseluruhan. “Tinggal tambah saja Ahmad atau Muhammad di depan Bagus Aditio Nugroho. Tapi, nama Imanuela jangan dipakai lagi,” ucap Kiai Ma’ruf. (Albar)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.