Kamis, 28 Maret 24

Breaking News
  • No items

Penembakan di Las Vegas Tak Terkait Teroris

Penembakan di Las Vegas Tak Terkait Teroris
* Lokasi konser musik Country di Route 91 Harvest, belakang lokasi musik tempat pelaku melancarkan penembakan yakni Hotel Mandalay Bay. (Foto: VOAindonesia.com)

Jakarta, Obsessionnews.com – Setidaknya lebih dari 58 orang tewas dan 200 lainnya luka-luka akibat penembakan yang dilakukan oleh Stephen Paddock (64) pada acara musik country di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Minggu (1/10/2017) malam waktu setempat.

Berita tentang penembakan di Las Vegas ini menjadi trending topic di mesin pencari google. Pantauan Obsessionnews.com di Google Trend wilayah Indonesia pada Selasa (3/10) pukul 10.51 WIB berita ini ditelusuri lebih dari 100.000 kali.

Penembakan di Las Vegas ini menjadi penembakan massal terbesar dalam sejarah modern AS. Jumlah korban tewas melampaui jumlah korban penembakan di kelab malam Florida tahun lalu, yang merenggut 49 nyawa.

Stephen yang juga merupakan warga Las Vegas ini akhirnya ditembak mati oleh aparat keamanan di hotel, di mana dia melakukan penembakan brutal.

Kelompok teroris yang mengatasnamakan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas serangan bersenjata yang mematikan 58 orang dan melukai 200 orang lainnya di Las Vegas itu. ISIS menyanjung-nyanjung pelaku, Stephen Paddock, sebagai “tentara” dari kelompoknya, sebagaimana dilaporkan The Independent, Senin (2/10) malam.

Sementara itu, Sheriff Distrik Clark Joseph Lombardo mengatakan, Paddock adalah pria berkulit putih yang berasal dari kota Mesquite, 130 kilometer dari timur laut Las Vegas. Paddock diduga pernah tinggal di negara bagian California dan Florida. Polisi menduga serangan itu dilakukan seorang diri dan tidak terkait dengan terorisme.

Penembakan mematikan itu terjadi saat konser musik country tengah berlangsung di ruang terbuka di Route 91 Harvest dan dilakukan dari lantai 32 Hotel Mandalay Bay, Las Vegas. (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.