Kamis, 25 April 24

APRN dan PRIA Kembangkan Potensi dan Buka Lapangan Kerja Baru

APRN dan PRIA Kembangkan Potensi dan Buka Lapangan Kerja Baru
* ASEAN Public Relations Network (APRN) dan Public Relations Institute of Australia (PRIA) melakukan penandatanganan komitmen kerja sama yang disebut dengan program “Kick-Off PRIA Competency and Framework”.

Denpasar, Obsessionnews.com – ASEAN Public Relations Network (APRN) dan Public Relations Institute of Australia (PRIA) melakukan penandatanganan komitmen kerja sama yang disebut dengan program “Kick-Off PRIA Competency and Framework”.

Penandatanganan ini dilakukan oleh Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR, APR sebagai ketua APRN dan Jennifer Muir sebagai Former President PR Institute of Australia pada tanggal, Selasa 16 Oktober 2018 di kampus LSPR Bali, Jl. Raya Puputan no 140 (Renon), Sumerta Kelod, Denpasar, Bali.

Dalam perjanjian tersebut disebutkan bahwa APRN dan PRIA memiliki tujuan yang sama yaitu meningkatkan kualitas individu para public relations di Negara ASEAN secara global, sehingga mereka dapat memperluas jangkauannya hingga benua Australia.

Pengembangan diri individu PR sebagai professional, peningkatan pendapatan dan produktifitas hingga membuka peluang bagi mereka untuk dapat berkarir di Australia menjadi tujuan utama dijalankannya kerja sama ini.

“Pada tahap awal kami harus menemukan gap atau perbedaan level sertifikasi dari tiap Negara ASEAN dan Australia, agar gap tersebut bisa dijembatani, hingga ditemukannya standar kompetensi yang dapat diakui oleh Negara ASEAN dan Australia,” Ujar Prita Kemal Gani President of APRN.

Menurutnya, standar kompetensi ini diperlukan agar semua yang berprofesi PR dapat berkarir di tingkat ASEAN maupun di Australia. Oleh karena itu diperlukan kerjasama dengan PRIA agar dapat tercipta standar kompetensi yang dapat diakui oleh kedua belah pihak.

Berdasarkan laman Australia Berau of Statistic, pada bulan agustus 2018, tingkat pengangguran di Australia hanya sebesar 5,3% dan angka ini terus menurun dari waktu sebelumnya.

Di lain sisi, kebutuhan akan PR Profesional di Australia semakin meningkat, sehingga ini menjadi sebuah dasar yang kuat bagi kami untuk membuka kesempatan bagi para PR professional ASEAN untuk berkarir dan berkarya di Australia.

“Tentunya para PR Profesional tersebut harus memiliki kompetensi yang dibutuhkan oleh Australia.” Ujar Jennifer Muir, Former President of PRIA, tentang ASEAN Public Relations Network (APRN):

Didirikan pada bulan Juni 2014, APRN bertujuan untuk menjadi platform untuk memfasilitasi konektivitas antara pemimpin PR, praktisi PR, pendidik PR, institusi PR di kawasan ini, dan Aliansi Global untuk Hubungan Masyarakat dan Manajemen Komunikasi, konfederasi asosiasi dan institusi pengelolaan PR dan komunikasi utama di dunia, mewakili 500.000 praktisi dan akademisi di seluruh dunia dan 160.000 di American PR Society saja.

Berbasis di Jakarta, Indonesia dan beranggotakan perusahaan, agensi humas, institusi komunikasi dan universitas, PR National Association, dan profesional PR di seluruh Asia Tenggara.

Konferensi ASEAN yang pertama ini diselenggarakan untuk mempertemukan delegasi internasional di Bali-Indonesia pada tanggal 20-22 September 2017. Pada kesempatan tersebut, konferensi PR Regional akan membahas beberapa peringatan penting isu di PR, khususnya tentang bagaimana ASEAN terlibat secara global.

Dengan tema “Mengkomunikasikan ASEAN dalam Daya Saing Global,” APRC mengeksplorasi perjalanan ASEAN menuju tonggak berikutnya tanpa menekankan apa pandangan dari beragam praktisi komunikasi yang beroperasi di Asia Tenggara dan bagaimana pandangan dunia terhadap pendekatan ASEAN terhadap teori hubungan masyarakat. (Albar)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.