Sabtu, 20 April 24

Pendaftaran Calon Pilkada Golkar, Rujukan KPUD Bukan Ketum Partai

Pendaftaran Calon Pilkada Golkar, Rujukan KPUD Bukan Ketum Partai

Jakarta, Obsessionnews – Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar hasil Munas Bali, Nurdin Halid dan Sekretaris Jenderal Idrus Marham mendatangi Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menyerahkan nama-nama calon kepala daerah hasil kesepakatan dua kepengurusan partai Golkar.‬

‪Nurdin mengatakan, KPU harus merujuk pada surat pernyataan resmi ketetapan tim 10 (tim penjaringan), berdasarkan nama yang ditetapkan dan sudah dibuatkan SK oleh masing-masing kubu. Baik dari kubu ARB maupun kubu Agung Laksono.

“Maka rujukan KPUD adalah berdasarkan tim 10, bukan Ketua Umum. Jadi di daerah tidak boleh ada permainan, termasuk di kota-kota juga,” ujar Nurdin Halid di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Selasa (28/7/2015).

‪Nurdin menambahkan, dalam pendaftaran di beberapa KPU daerah terdapat calon-calon yang memiliki lebih dari satu Surat Keputusan DPP Golkar. Adapun penyerahan nama-nama calon di KPU kali ini untuk memberikan rujukan bagi KPU, agar tidak salah dalam menerima pendaftaran calon.‬

Nurdin dan Idrus di KPU

‪Selain rujukan nama-nama calon kepala daerah, Nurdin dan Idrus juga menyerahkan pernyataan kesepakatan bersama yang ditandatangani sepuluh anggota tim penjaringan calon kepala daerah.‬

‪Untuk diketahui, dua kubu yang berseberangan di internal Partai Golkar akhirnya mencapai kesepakatan terkait pendaftaran calon kepala daerah yang akan bertarung dalam pilkada serentak 9 Desember 2015 nanti. Perundingan oleh tim penjaringan bersama telah menghasilkan kesepakatan untuk 219 calon kepala daerah di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.‬


Tim penjaringan calon kepala daerah bersama ini terbentuk setelah kedua kubu di internal Golkar membuat kesepakatan islah terbatas. Masing-masing kubu menunjuk lima pengurus melalui SK untuk masuk menjadi anggota tim penjaringan bersama.‬

‪Tim penjaring dari kubu Aburizal adalah MS Hidayat, Theo L Sambuaga, Indra Bambang Utoyo, Ahmadi Noor Supit, dan Nurdin Halid, sedangkan dari kubu Agung Laksono adalah Yorrys Raweyai, Laurence Siburian, Ibnu Munzir, Lamhot Sinaga, dan Melky Lakalena. (Purnomo)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.