Akibat melakukan penyalahgunaan jabatan, pencucian uang dan tindak pidana korupsi lainnya, Menteri Keuangan Qatar Ali Sherif al-Emadi ditangkap, lalu dipecat dari jabatannya, dan kini diadili di pengadilan.
Ali Sherif al-Emadi menghadapi pengadilan pidana, kata kantor berita negara Qatar pada Minggu (19/3/2023), menyusul penangkapannya pada 2021 atas tuduhan penggelapan.
Emadi akan diadili atas tuduhan penyuapan, penyalahgunaan posisi dan kekuasaan, perusakan dana publik dan pencucian uang, kata Kantor Berita Qatar.
Emadi ditangkap pada Mei 2021, dicopot dari tugas menterinya dan segera setelah itu dikeluarkan dari dewan Badan Investasi Qatar dan Bank Nasional Qatar. Dia sebelumnya menjabat sebagai CEO di bank tersebut.
Mantan Menteri Keuangan Qatar itu belum berkomentar secara terbuka tentang kasus tersebut dan Reuters tidak dapat menghubunginya.
Emadi adalah menteri keuangan di negara Teluk Arab yang kaya dari tahun 2013 hingga penangkapannya dan duduk di dewan dana kekayaan negara yang kuat senilai $300 miliar, Qatar Investment Authority, yang memiliki 50% dari Qatar National Bank.
Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani mengatakan, penyelidikan Emadi terkait dengan kapasitasnya sebagai menteri keuangan, dan bukan jabatannya di dana negara atau bank. (ArabNews/Red)
