Jumat, 26 April 24

Pencak Silat Dijadikan Mulok di Sekolah-Sekolah di Bandung

Pencak Silat Dijadikan Mulok di Sekolah-Sekolah di Bandung

Bandung, Obsessionnews – Walikota Bandung Ridwan Kamil membuka kejuaraan Festival Seni Pencak Silat Kang Emil Cup 1 di Gedung Padepokan Seni Mayang Sunda, Jalan Peta Bandung, Minggu (15/11).

Menurut Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, kejuaraan tersebut merupakan inisiatif warga, sehingga  Kota Bandung dan Jawa Barat dapat melestarikan nilai-nilai budaya pencak silat. Ia menambahka Pemkot Bandung sedang mempersiapkan pencak silat untuk menjadi muatan lokal (mulok) di sekolah-sekolah di kota Bandung tahun depan.

Menurutnya, selain memiliki nilai keolahragaan, pencak silat juga memiliki nilai spiritual, seni dan budaya. “Sedang dikaji, kalau sudah diwajibkan Pemkot Bandung membutuhkan pelatih-pelatih yang jumlahnya sangat banyak. Kita juga akan mendiskusikan kurikulumnya seperti apa,” ujar Emil.

Jika berhasil sebagai muatan lokal di sekolah-sekolah, Emil meminta agar nilai pencak silat dapat diteruskan kepada anak-anak kecil. Ia mengatakan nilai silih asah, asuh dan  asih ditambah kekuatan spiritual dan nilai seni dapat dilestarikan sejak usia dini. “Mudah-mudahan ini menjadi kebangkitan pencak silat di Jawa Barat yang bermulai di Kota Bandung,” harapnya.

Emil juga mengapresiasi, karena  saat ini pencak silat bisa beradaptasi pada hal-hal menarik dan modern. Tradisi itu  akan dimulai pada kejuaran Kang Emil Cup 1 ini. “Sebagai penyelenggaraan pertama, tentunya akan melakukan evaluasi terhadap kelangsungan acara, kemudian akan disempurnakan di kejuaraan selanjutnya,” tandasnya.

Dengan adanya kejuaran pencak silat tersebut diharapkan dapat memajukan tradisi silat lokal agar dan menjadi kebanggaan. “Mudah-mudahan pencak silat bisa lestari, bisa menjadi muatan lokal di Indonesia dan semoga kita punya kebanggaan pencak silat bisa mendunia,” pungkasnya. (Dudy Supriyadi)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.