Padang, Obsessionnews.com- Pemerintahan Provinsi (Pempov) Sumatera Barat (Sumbar) menunggu tahap verifikasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pasca Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Sumbar disahkan. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar Rabu (11/10/2016) menetapkan APBD-P.
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumbar Ali Asmar mengatakan, pasca APBD P disahkan, Pemprov Sumbar segera mengirimnya ke Kemendagri untuk diperbaiki.
“Kami masih menunggu hasil verifikasi dari mendagri. Sudah satu minggu APBD perubahan kita di Kemendagri,” katanya saat ditemui Senin (17/10/2016) siang.
Ali Asmar mengatakan, perioritas APBD perubahan 2016 terutama pekerjaan yang mendesak namun belum dianggarkan sebelumnya, seperti kegiatan usulan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang bersifat non fisik.
Ali Asmar khawatir, apabila difokuskan pada pekerjaan fisik tidak akan rampung hingga akhir tahun, karena akan memakan waktu yang cukup lama, mulai dari proses tender hingga pengerjaan proyek dan finishing.
Lebih lanjut ia mengatakan, proses verifikasi di Kemendagri paling lama selama 14 hari, apakah ada kesalah atau tidak APBD Perubahan tersebut.
Besaran APBD-P yang ditetapkan tahun 2016 Rp4,881 triliun atau naik sebesarRp106 miliar dari APBD yang ditetapkan sebelumnya sebesarRp4,774 triliun. (Musthafa Ritonga/@alisakinah73)
