Bukittinggi, Obsessionnews – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) menawarkan kepada 16 duta besar bersama lima wakil duta besar serta pejabat tinggi negara-negara sahabat supaya berinvestasi di sektor energi baru terbarukan yang dimiliki, mengingat potensi yang tersedia cukup besar.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, potensi energi baru terbarukan yang ada di Sumbar cukup beragama dan banyak, seperti energi panas bumi (geothermal), bio energi dan pengolahan sampah serta cangkang sawit.
“Saat kita tawarkan, mereka berminat dan ingin menindaklanjutinya,” kata Irwan Prayitno usai memaparkan potensi Sumbar dihadapan 32 rombongan yang tergabung dalam Diplomatic Tour di Istana Bung Hatta Kota Bukittinggi Jum’at (29/5) malam.
32 rombongan Diplomatic Tour dari 24 negara ke Sumatera Barat datang pada hari Jum’at (29/5). Kunjungan 16 Duta besar bersama lima wakil duta besar dan pejabat tinggi negara-negara sahabat ke Sumatera Barat sebagai tindaklanjut yang telah dilakukan 2014 lalu.
“Sebetulnya kunjungan ini adalah kelanjutan tahun lalu. Saat itu kita presentase di Kemenlu pada bulan November 2014, tentang potensi yang dimiliki Sumbar. Hadir pada waktu itu adalah mereka sebahagian besar. Waktu itu kita langsung mengundang mereka dan baru sekarang mereka sempat datang.
Irwan Prayitno mengatakan, Pemprov Sumbar memberikan insentif kepada calon investor yang akan berinvestasi di Sumbar dengan mempermudah izin, mempersingkat izin dan mempermurah izin. Bahkan
Pemprov Sumbar akan menerapkan sistem jemput bola kepada calon investor supaya mereka mau berinvestasi di Sumbar.
Rombongan Diplomatic Tour Sabtu (30/5) mengunjungi lokasi energi panas bumi (geothermal) di Rimba Panti. Sebelum singgah di objek wisata itu, rombongan disambut Bupati Pasaman Benni Utama di Bonjol. Di ibukota kecamatan tepatnya di tugu Equator, duta besar sempat mengabadikan momen sejajar dengan garis khatulistiwa itu.
Bahkan Dubes Peru, Roberto Seminario bersama Direktur Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri, Al Busyra Basnur sempat memainkan lukah sebuah permainan tradisi masyarakat setempat. Dubes Peru, Roberto Seminario tertarik mencoba memainkannya untuk merasakan langsung bagaimana kekuatan lain dibalik permainan lukah dimaksud.
Sementara itu, saat rombongan berada di lokasi geothermal Rimba Panti, para Duta Besar beserta rombongan mencoba makan telur ayam yang dimasak di sumber air panas lokasi geothermal.
Dubes Sudan Abdul Al Rahim Al Siddiq mengaku tertarik dengan potensi energi panas bumi yang ada di Rimba Panti.
Sama halnya dengan, Dubes Mexico, Federico Salas. Ia berjanji akan berkunjung ke Sumbar dalam kesempatan lain untuk menikmati pemandian air panas yang sengaja dibangun pemerintah daerah setempat.
Setelah selesai mengunjungi lokasi geothermal di Panti, Kabupaten Pasaman, para duta besar beserta rombongan, mengunjungi Istana Pagaruyuang di Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar. Dengan latar belakang istana, para duta besar mengabadikan momen di objek wisata dimaksud. (Musthafa Ritonga)