
Padang, Obsessionnews – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) merektur perawat dari luar Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) untuk mengatasi kekurangan perawat di rumah sakit.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, masih ada rumah sakit di Sumbar yang masih ada yang kekurangan perawat, terlebih rumah sakit yang sudah berbentuk layanan umum daerah.
“Hal ini didasarkan karena kita sudah masuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD),” kata Irwan saat
acara Pembukaan Seminar nasional dan Rakerprov PPNI Sumbar di Aula Politeknik Kesehatan (Polttekkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Padang, Sabtu (4/4).
Selain itu untuk memenuhi tenaga kesehatan di daerah mengingat banyaknya tenaga kesehatan yang tidak mau bertugas di daerah pelosok atau terpencil.
“Pemerintah mendirikan Puskesmas atau tempat pelayanan kesehatan didaerah pelosok dan terpencil tersebut dengan tujuan agar mampu memberikan layanan kepada masyarakat yang disana, tapi apabila tidak tenaga medis atau perawat bagaimana dengan kesehatan masyarakat disana,” kata Irwan.
Sejumlah alasan seperti tidak ada listrik dan akses jalan tidak bagus sehingga tenaga perawat tidak mau ditempatkan di daerah dapat diterima.
“Tapi apabila alasan tersebut dibenarkan untuk pindah, maka pemerataan dibidang kesehatan tidak akan terwujud, atau kita ambil langkah bagi para perawat yang baru lulus ditempatkan pada daerah tersebut dengan sistem bergantian,” ujar Irwan Prayitno.
Ia berharap kepada seluruh perawat yang ada di Sumbar agar memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, dengan meningkatkan kualitas, menjalankan kewajiban tanpa melupakan pemerataan dan hak-haknya. (Musthafa Ritonga)