Jumat, 29 Maret 24

Breaking News
  • No items

Pemimpin Mendatang Harus Lakukan Perubahan Radikal

Pemimpin Mendatang Harus Lakukan Perubahan Radikal
* Dekan Fakultas Islam Nusantara Universitas Nahdlatul Ulama (UNUSIA) Jakarta Ahmad Suaedy. (Foto: Kemenag)

Semarang, obsessionnews.com – Menjadi pemimpin yang andal di masa depan harus melakukan perubahan radikal, dan itu sudah dicontohkan oleh Soekarno, Muhammad Hatta, dan Gus Dur.

Hal ini dikemukakan Dekan Fakultas Islam Nusantara Universitas Nahdlatul Ulama (UNUSIA) Jakarta Ahmad Suaedy ketika berbicara pada Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (Diklatpimnas) yang diikuti 80 aktivis mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), Kamis (24/12/2020).

Kegiatan Diklatpimnas itu diselenggarakan oleh Direktorat PTKI Kementerian Agama (Kemenag) RI bekerja dengan Rumah Moderasi Beragama UIN Walisongo Semarang pada 20-30 Desember secara online dan offline dengan bobot materi 70 jam tatap muka dan maya.

Dikutip obsessionnews.com dari keterangan tertulis Kemenag, Jumat (25/12), dalam kesempatan itu Suaidy mengatakan, di awal kemerdekaan Indonesia Soekarno dan Muhammad Hatta melakukan langkah-langkah perubahan mendasar. Yaitu menyatukan berbagai elemen bangsa, suku dan bahasa dari berbagai daerah yang terhampar dari Sabang hingga Merauke.

“Semangat kemerdekaan yang menjadi cita-cita seluruh bangsa di nusantara menjadi penyemangat mengusir penjajah dari bumi Indonesia adalah bukti perubahan radikal, yang dilakukan Soekarno-Hatta,” ujar Suaidy.

Halaman selanjutnya

Pages: 1 2 3 4

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.