Jumat, 19 April 24

Pemerintahan Trump Terancam Shutdown

Pemerintahan Trump Terancam Shutdown

Washington – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam tidak akan menandatangani draf anggaran finansial tahun 2017 jika ia tidak memuat biaya pembangunan tembok di perbatasan AS-Meksiko.

Seperti dil;ansir ParsToday, Trump bersikeras pada pentingnya pembangunan tembok pembatas dan mengatakan, jika dananya tidak dialokasikan dalam draf anggaran finansial, Gedung Putih tidak akan menyetujui anggaran yang diratifikasi Kongres.

Ancaman itu dikeluarkan ketika Kongres AS hanya punya waktu lima hari mulai Senin (24/4/2017) sampai Jumat depan untuk memutuskan nasib draf anggaran tahun 2017. Jika Gedung Putih dan Kongres gagal mencapai kesepakatan, maka pemerintahan AS akan tutup (shutdown) untuk ketiga kalinya.

Saat ini, masalah biaya pembangunan tembok di perbatasan AS-Meksiko telah menjadi salah satu perdebatan panas antara Gedung Putih dan Kongres dalam membahas anggaran 2017.

Berbeda dengan janji-janji kampanyenya, Trump mengalokasikan dana 3 miliar dolar untuk pembangunan tembok pembatas. Padahal selama kampanye pilpres AS, ia berjanji tidak akan menggunakan dana pembayar pajak Amerika untuk membangun tembok tersebut dan seluruh biayanya akan ditagih dari pemerintah Meksiko.

Namun, Trump sekarang melupakan janji itu dan ingin membangun tembok kontroversial tersebut dengan menguras kantong para pembayar pajak Amerika. Kubu Demokrat dan beberapa Republikan di Kongres menolak keras gagasan itu.

Mereka berkali-kali menegaskan bahwa kebijakan pembangunan tembok sepanjang lebih dari 3 ribu kilometer, tidak dapat menghalangi masuknya imigran gelap ke wilayah Amerika. Alasan lain penentangan mereka adalah karena biaya fantastis proyek itu yang mencapai 20 miliar dolar.

Para penentang juga meragukan soal kinerja tembok tersebut dalam mencegah mafia penyelundup manusia dan sindikat perdagangan narkoba.

Meskipun ada penentangan serius di Kongres, Trump memperingatkan bahwa ia tidak akan mundur dari janjinya untuk membangun tembok di perbatasan AS-Meksiko.

Akibat pendirian keras kedua pihak, pemerintah federal AS kembali berada di ambang penutupan (government shutdown) dan terpaksa menutup pelayanan publik.

Sejauh ini, pemerintah federal AS sudah dua kali mengumumkan shutdown karena Gedung Putih dan Kongres gagal mencapai kesepakatan soal anggaran. Perekonomian Amerika juga menanggung kerugian ratusan miliar dolar setiap kali pemerintah mengumumkan shutdown.

Masalah penetapan anggaran telah menjadi permainan politik antara partai-partai di AS. Bagi kedua kubu; Republik dan Demokrat, isu pembangunan tembok pembatas di perbatasan Meksiko telah menjadi sebuah arena pertarungan sengit mereka.

Trump dan mayoritas Republikan sedang mencari dukungan kubu konservatif, nasionalis, dan kelompok anti-asing dengan cara memperketat undang-undang imigrasi. Dengan dukungan ini, Republik berharap akan memenangi pemilu sela pada tahun 2018.

Di sisi lain, Demokrat mempertahankan kebijakan pro-imigran dan mengesankan ketidakefektifan pemerintahan Trump. Mereka juga ingin menarik dukungan dari kelompok liberal dan puluhan juta warga pendatang demi memperbesar peluang kemenangannya dalam pemilu. (*/Red)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.