
Jakarta, Obsessionnews.com – Pemerintah mendorong UMKM Indonesia untuk go online, hal itu tidak terlepas karena 60 persen kekuatan ekonomi Indonesia berada di sektor UMKM. Oleh sebab itu, pemerintah siap menyediakan saluran bagi UMKM mengembangkan usahanya melalui e-commerce.
Pernyataan itu disampaikan Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran KUKM, Emilia Suhaimi dalam acara peluncuran Online Kreasi Nusantara di gedung Smesco Indonesia, Jakarta, Selasa (27/2/2018). Acara ini juga dihadiri Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.
Selain itu hadir pula, Direktur IKM LMEA Kementerian Perindustrian Endang Suwartini, Direktut Bina Usaha dan Pelaku Distribusi Kementerian Perdagangan I Gusti Ketut Astawa, Asisten Deputi Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM Herustiati, serta Head of Government Relation Shopee Radiyo Triatmojo.
“Pertumbuhan UKM yang meningkat cukup signifikan, diharapkan para pelaku UKM tidak hanya menjadi penjual online, namun juga menjadi pebisnis online,” kata Emilia dalam sambutannya.
Bisnis e-commerce di Indonesia sudah menjadi sebuah keniscayaan yang beberapa tahun terakhir perkembangannya meningkat drastis. Tidak heran karena Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan pengguna internet terbesar dan pertumbuhannya tergolong tercepat di dunia.
Sepanjang tahun 2017, pemerintah berhasil mengonlinekan kurang lebih 30 ribu UKM yang tersebar di 60 kota di Indonesia. Jumlah ini naik 390 persen dari tahun sebelumnya.
Emilia mengatakan bisnis online bagi pengembangan UMKM sangat strategis di era digitalisasi ekonomi saat ini, sebab pada kenyataannya memberikan manfaat bagi perluasan jaringan pemasaran dan promosi produk KUMKM, serta meningkatkan akses pasar.
“Mengingat potensi besar UMKM yang luar biasa, tentu perlu mendapat perhatian agar mampu meningkatkan aksesibilitas ke pasar global,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Emilia menyatakan mendukung peluncuran Online Kreasi Nusantara yang dilakukan oleh Shopee. Cara ini diharapkan dapat mendukung produk lokal dan kemandirian digital UMKM Indonesia. Terlebih lagi, menurut Emilia, Indonesia merupakan potensial pasar e-commerce terbesar di dunia.
“Kami selalu mendukung seluruh upaya Online Campaign agar UMKM terus berkembang dari sisi kualitas produk dan pelayanannya. LLP KUKM terus mendorong agar pelaku UMKM untuk Go Online, sehingga mampu menembus pasar global,” tandas Emilia.
Sementara itu, Asisten Deputi Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM Herustiati juga menyambut positif hadirnya Kreasi Nusantara guna memajukan produk lokal melalui platform online.
“Sampai saat ini, sudah tercatat lebih dari 3,79 juta pelaku UKM yang memanfaatkan teknologi digital seperti e-Commerce termasuk Shopee. Sehingga, kami berharap para UKM mampu memaksimalkan penggunaan platform Kreasi Nusantara untuk mengembangkan bisnisnya dengan tetap mempertahankan ciri khas budaya lokal,” kata Herustiati.
Sedangkan CEO Shopee Chris Feng mengatakan, Shopee mendukung program pemerintah untuk fokus dalam mengembangkan pasar ekonomi digital di Indonesia.
“Untuk kemandirian digital UMKM di Indonesia, Shopee meluncurkan Kreasi Nusantara sebagai wadah bagi UMKM menjangkau basis pasar yang lebih luas dan memasarkan produk karya mereka. Secara bersamaan juga Shopee memberikan ragam pilihan produk unik asli Indonesia bagi para pengguna di 515 kota dan kabupaten di Indonesia,” pungkas Chris Feng. (Has)