Rabu, 29 Maret 23

Pemerintah Susun Panduan Ceramah di Rumah Ibadah

Pemerintah Susun Panduan Ceramah di Rumah Ibadah
* Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin saat memberikan pernyataan pers di Kantor Presiden, Jakarta.

Jakarta, Obsessionnews.com – Pemerintah melalui Kementerian Agama sedang menyusun sebuah panduan atau pedoman ceramah bagi rumah ibadah. Hal ini sebagai respons atas banyaknya ceramah agama yang berisi provokatif.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, pedoman bersama ini akan memuat konten ceramah keagamaan supaya dilakukan dengan muatan positif, yang mengayomi, menyatukan, serta membangun kerukunan hidup antar umat beragama.

“Jadi angan sampai materi-materi ceramah keagamaan itu berisi hal yang insiatif, yang provokatif, bahkan kemudian menimbulkan kebencian antar sesama umat beragama. Ini yang sedang kita siapkan itu,” ujar Lukman di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/4/2017).

Pada prinsipnya, menurut dia, jangan sampai rumah ibadah dijadikan tempat untuk menebarkan rasa kebencian, dan rasa permusuhan. Rumah ibadah itu justru harus menyatukan seluruh umat yang beragama agar sama-sama menjunjung tinggi nilai-nilai agama.

“Sebagaimana rumah ibadah yang ada di pemukiman kalangan nelayan ya tentu materi-materi yang terkait dengan nelayan. Kalau petani ya bgitu, sesuatu yang lumrah saja,” tandas Lukman.

Meski demikian, pemerintah tak akan ikut campur dalam menentukan penceramah. Kemenag juga mendukung pemda mengimbau para pengelola menggunakan tempat ibadah sebagaimana mestinya serta menghindari kegiatan politik di dalamnya.

“Masing-masing rumah ibadah itu kan ada pengelolanya sendiri-sendiri. Biarkan dikelola sepenuhnya kepada mereka, kearifan mereka, yang penting ada kesamaan persepsi,” katanya. (Has)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.