Kamis, 25 April 24

Pemerintah Indonesia Terus Berupaya untuk Akhiri Pandemi Covid-19

Pemerintah Indonesia Terus Berupaya untuk Akhiri Pandemi Covid-19
* Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengadakan kunjungan kerja ke Uni Emirat Arab, Sabtu (22/8/2020). (Foto: FB Kementerian BUMN)

Jakarta, Obsessionnews.com
Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk mengakhiri pandemi Covid-19.

Saat mengadakan kunjungan kerja ke Uni Emirat Arab, Sabtu (22/8/2020), Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) yang juga Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyaksikan penandatangan nota kesepahaman (MoU) penanganan Covid-19 dengan perusahaan di UEA.

Baca juga:

Bisa Tertular Covid-19 dari Kemasan Makanan?

Pemerintah Terus Gulirkan Berbagai Cara untuk Tangani Covid-19

Covid-19, TKA China Dilarang Masuk Papua Nugini

Dikutip obsessionnews.com dari akun Facebook Kementerian BUMN, Minggu (23/8), kerja sama dengan G42, perusahaan artificial intelligence yang bermarkas di Abu Dhabi, UEA, ini melibatkan dua perusahaan BUMN, Kimia Farma dan Indofarma. MoU tersebut ditekankan pada penerapan alat deteksi Covid-19 berbasis laser di Indonesia, kesepakatan kapasitas serta pengembangan produksi vaksin, farmasi, dan kerja sama yang luas di bidang layanan kesehatan, termasuk pula riset dan distribusi.

“Saya berterima kasih kepada Ibu Retno, Menlu kita atas kelancaran road show yang sudah berlangsung di dua negara. Terutama di UEA yang hasilnya sangat maksimal. Tak hanya di bidang kesehatan kita mencapai banyak kesepakatan, tapi juga di bidang pangan dan energi yang menjadi prioritas kami dalam menghadapi perubahan yang disebabkan pandemi Covid-19 ini,” ujar Erick Thohir dalam konfrensi pers langsung dari Abu Dhabi, UEA, Sabtu malam.

Dalam MoU dengan G42 antara Kimia Farma dan Indofarma akan berbagi tugas. Jika dengan Kimia Farma akan difokuskan pada pengembangan produk-produk vaksin, termasuk vaksin Covid-19 dan juga cakupan produk farmasi, layanan kesehatan, riset dan uji klinis, serta pemasaran dan distribusi. Direncanakan pada kuartal III 2021, G42 akan mengirimkan 10 juta dosis vaksin Covid-19 yang kini tengah menjalani uji klinis tahap III di Abu Dhabi, UEA.

Sementara dengan Indofarma, kolaborasi dengan G42 ditekankan pada pengadaan test kit intelligence dengan teknologi laser untuk membantu tracing orang yang terpapar virus Covid-19.

Erick menambahkan, kerjasama ini akan berlangsung untuk jangka panjang. Karena antara G42 dengan Kimia Farma dan Indofarma akan melakukan penelitian bersama, alih teknologi, dan penggarapan pasar bersama vaksin untuk Timur Tengah dan Benua Afrika. (arh)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.