Jumat, 19 April 24

Pemerintah Fokus Cegah Kebakaran Hutan di Masa Datang

Pemerintah Fokus Cegah Kebakaran Hutan di Masa Datang

Jakarta, Obsessionnews – Jarak pandang di wilayah yang terkepung asap telah berangsur pulih dan kualitas udara juga semakin membaik memasuki awal bulan ini. Akan tetapi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta tetap meningkatkan kewaspadaan agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan baru.

“Mengingat El Nino masih kuat dan akan memberikan dampak pada berkurangnya curah hujan di wilayah Indonesia, khususnya sebelah selatan khatulistiwa,” ujar Presiden Jokowi dalam rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (4/11/2015).

Laporan terakhir yang diterima Presiden menyebutkan sebagian kondisi cuaca di Sumatera dan Kalimantan sudah mulai membaik. Titik panas sudah mulai berkurang. Titik panas di Sumatera masih ada 53 titik. Sedangkan Kalimantan  ada 124 titik.

Presiden pun meminta momentum ini digunakan untuk fokus pada pencegahan agar tidak terulang kembali di masa yang akan datang. Ia perintahkan untuk mereview semua perijinan dan pemberian konsesi, terutama  di lahan gambut. Presiden mengatakan bahwa dirinya telah menginstrusikan untuk tidak ada lagi pemberian ijin baru untuk lahan gambut.

“‎Diperlukan penanganan khusus terhadap lahan gambut agar pengelolaan berkelanjutan sehingga memberikan kemanfaatan bagi rakyat dan terhindar dari kebakaran seperti tahun ini,” kata Presiden.

Jokowi menekankan bahwa untuk memastikan tata kelola lahan gambut secara berkelanjutan diperlukan sebuah Badan atau satuan tugas yang dibentuk dengan Peraturan Presiden sehingga bisa bergerak dengan cepat dalam pemulihan lahan gambut.

Pembangunan blocking kanal atau sekat kanal gambut juga harus segera diselesaikan agar pembasahan  lahan gambut tetap terjaga. Dalam pembuatan kanal harus betul-betul memperhatikan tata kelola air  berbasis topografi lahan gambut.

“K‎emarin saya menerima Pokja Gambut UGM yang memberikan masukan yang komprehensif. Saya meminta Kemenhut dan LH melibatkan ahli-ahli gambut untuk merancang tata kelola lahan gambut,” ucap Jokowi.

Presiden Jokowi juga meminta untuk dilakukan pemetaan terhadap lahan gambut sehingga kubah-kubah lahan gambut bisa dilindungi sebagai tempat cadangan air.

“S‎egera lakukan restorasi zona-zona  konservasi lahan gambut dengan ditanami tanaman-tanaman yang adaptif seperti sagu, rotan dan tanaman hutan rawa,” ujarnya. (Has)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.