Sabtu, 20 April 24

Pemerintah Diminta Perhatikan Pendidikan di Papua

Pemerintah Diminta Perhatikan Pendidikan di Papua

Timika, Obsessionnews – Pemerintah diminta mengelola pendidikan di Papua dengan baik. Hal itu karena tingkat pendidikan di bumi Cenderawasih itu belum sepenuhnya merata.

Baru sebagian kecil anak-anak Papua yang mau mengenyam pendidikan. Sementara anak-anak yang tinggal di gunung-gunung belum bisa membaca dan menulis dengan baik.

Karena sekolah-sekolah belum menyentuh hingga ke pelosok sana. Soniyanto Kuddi, salah seorang guru SD mengakui hal itu.

“Yang sekolah itu hanya berapa persen saja, padahal di kampung itu banyak sekali,” ujar Soni saat berbincang dengan Obsessionnews, Rabu (18/3/2015).

Soni mengajar di SD Taruna Papua di Jalan Kutilang, Desa Wonosari Jaya, Sentra Pemukiman 4, Distrik Wania, Timika. Pria 27 tahun ini memandang pendidikan sangat penting untuk mengembangkan sumber daya manusia di Papua.

“Sudah lama saya ingin ke Papua untuk mengajar baru kesampai setelah lulus kuliah,” katanya sambil berpelukan dengan anak didiknya.

Soni akhirnya tinggal dan mengajar di Papua karena diajak oleh mantan dosennya. Hasratnya ketika terjun sebagai tenaga pendidik adalah ingin menghapus stigma negatif terhadap Papua.

Bagi sebagian masyarakat lain, Papua dianggap sebagai daerah yang paling terbelakang dari dunia pendidikan.

“Waktu datang pengetahuan awalnya mereka masih kurang, kebetulan saya wali kelas 6, saya masuk, kadang tidak nyambung. Tapi ini adalah tugas kita, saya dan teman-teman,” pungkasnya.

Rekan seprofesi Soni, Lois Oktiana Susanti juga menaruh harapan besar untuk Papua. “Papua ini kata orang kan masih tertinggal, saya dan guru yang lain punya kerinduan agar Papua ini bisa maju,” tutur Lois.

Wanita berparas cantik ini tidak memungkiri bahwa ada perhatian dari korporasi swasta terhadap dunia pendidikan di Papua. Akan tetapi hal itu dinilai masih perlu ditingkatkan lagi.

“LPMAK sudah banyak membantu anak-anak supaya bisa sekolah, seperti di sekolah ini, tapi yang saya maksud adalah pendekatannya yang perlu supaya bisa tahu kemajuan pendidikan seperti apa,” ucap dia. (Has)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.