
Rabat, Obsessionnews – Berbagai negara mengecam dan mengutuk aksi ISIS yang membakar hidup-hidup pilot Yordania Mouad Al Kassasbeh hingga tewas. Perbuatan tersebut dinilai sebagai kejahatan yang keji.
“Maroko mengucapkan kesedihan yang mendalam atas kejahatan keji yang dilakukan oleh terorisme radikal itu, yang merenggut nyawa pilot Yordania,” kata sebuah pernyataan Departemen Luar Negeri, Selasa (3/2), dari kabar MAP.
Maroko mempersembahkan belasungkawa yang tulus kepada Kerajaan Yordania dan pemerintah persaudaraan dan orang-orang dari Yordania atas tindakan keji ini, pernyataan tersebut menambahkan.
Maroko mengutuk, tindakan pengecut, tercela ini atas-atas nilai-nilai kemanusiaan yang universal dan prinsip-prinsip dalam membela hak untuk hidup, dan menyatakan kembali posisi teguh, menolak terorisme dan mengekspresikan solidaritas dengan Yordania dan upaya untuk melawan momok terorisme dan ekstremisme.
Sebelumnya, dilansir Xinhua, Pemerintah Yordania mengatakan telah mengkonfirmasi bahwa orang yang terbakar sampai mati adalah Kasasbeh dan TV Yordania telah melaporkan bahwa pembunuhan itu terjadi pada tanggal 3 Januari, jauh lebih awal dari pertukaran tahanan yang diajukan oleh ISIS, kelompok radikal.
Dikecam Iran
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran mengecam tindakan tidak manusiawi dan tidak islami kelompok teroris Takfiri ISIS dalam pembunuhan keji seorang pilot Yordania.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh kantor pers Kemenlu Iran, Marzieh Afkham, jubir Kemenlu Iran mengingatkan kembali tanggung jawab semua pendukung kelompok-kelompok teroris atas penguatan mereka dan kejahatan tersebut serta kejahatan serupa lainnya.
Ia menegaskan kembali perlunya untuk menghindari pendekatan selektif terhadap terorisme, dan menekankan pentingnya untuk menindak tegas segala bentuk kejahatan kelompok-kelompok teroris.
Pada Selasa (3/2) petang, teroris ISIS mengunggah rekaman video di internet yang menunjukkan pembakaran hidup-hidup Moaz al-Kasasbeh, seorang pilot Yordania yang disandera ISIS.
Al-Kasasbeh disandera ISIS pada Desember ketika pesawat yang dipilotinya, F-16 jatuh di dekat Raqa, Suriah.
Sebelumnya, kelompok teroris itu menuntut untuk menukar al-Kasasbeh dengan Sajida al-Rishawi, seorang anggota teroris ISIS Irak yang ditahan di Yordania.
Namun, kelompok teroris Takfiri itu mengklaim membakar hidup-hidup al-Kasasbeh setelah kegagalan perundingan dengan pemerintah Yordania.
Sekjen PBB Kecam
Sekretaris Jenderal PBB mengecam keras kelompok teroris Takfiri ISIS yang telah membunuh seorang pilot Yordania, dan menggambarkan pembakaran hidup-hidup pilot itu sebagai “tindakan yang sangat mengerikan.”
Dalam sebuah pernyataan seperti dilaporkan Reuters, Ban Ki-moon, Sekjen PBB mengecam pembunuhan Moaz al-Kasasbeh, seorang pilot Yordania oleh ISIS, dan menuntut semua negara untuk memerangi terorisme dan ekstremisme.
Pada Selasa petang, teroris ISIS mengunggah rekaman video di internet yang menunjukkan pembakaran hidup-hidup al-Kasasbeh.
Menurut jaringan CNN, Abdullah II, Raja Yordania yang sedang berada di Amerika Serikat, segera kembali ke negaranya setelah publikasi pembakaran pilot Yordania itu.
Kelompok teroris Takfiri ISIS mengklaim telah membakar hidup-hidup al-Kasasbeh setelah kegagalan perundingan dengan pemerintah Yordania. (Popi Rahim/irib.ir)