Rabu, 17 April 24

Pemberian Lahan pada Koperasi Wujud Pemerataan Kesejahteraan

Pemberian Lahan pada Koperasi Wujud Pemerataan Kesejahteraan
* Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga.

Nomor :12/Press/ SM.3.4/I/2017
Press Release

Jakarta, Obsessionnews.com – Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga mengatakan pemberian lahan kepada koperasi akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan tentunya akan meningkatkan lapangan kerja. Selain itu juga  menurunkan kemiskinan, menurunkan kesenjangan pendapatan masyarakat sehingga terwujud pemerataan kesejahteraan.

“Pertumbuhan ekonomi yang meningkat harus diikuti oleh pemerataan kesejahteraan,” tegas Menteri Puspayoga di Jakarta, Kamis (12/1/2017), sekaligus menanggapi kebijakan Presiden Jokowi melakukan redistribusi aset ke koperasi.

Presiden Jokowi akan membagikan jutaan hektar lahan kepada rakyat melalui pelaku adat dan koperasi-koperasi yang ada di Tanah Air melalui program redistribusi aset dan “land reform”.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-44 PDI Perjuangan di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta.

“Sekarang ini kita kantongi 12,7 juta hektar yang akan segera kita bagikan kepada rakyat, yang akan kita bagikan pada tanah adat, yang akan segera kita bagikan pada koperasi-koperasi yang ada di Tanah Air,” kata Presiden.

Presiden mengatakan redistribusi aset dan “land reform” menjadi “concern” khusus dalam pemerintahannya. Menurut Presiden, pemberian konsesi tanah kepada rakyat melalui koperasi salah satunya merupakan upaya pemerataan kesejahteraan.

“Karena dengan pemberian konsesi tanah adat, pemberian konsesi pada rakyat, pemberian konsesi pada koperasi saya rasa inilah yang saya katakan di depan bahwa ekonomi Pancasila, ekonomi gotong royong benar-benar konsesi itu dinikmati rakyat bukan hanya segelintir masyarakat kita,” katanya.

Jakarta, 12 Januari 2017
Humas Kemenkop dan UKM. (Has)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.