Meski berada di negara tetangga, pasukan timnas Indonesia U-22 yang beragama Islam tetap tak melupakan kewajibannya. Mereka, bersama-sama jalan ke masjid untuk salat Jumat.
Berbagai busana dipakai pemain dan ofisial timnas Indonesia U-22 saat salat Jumat.
Menariknya, masjid tersebut terletak dalam pusat perbelanjaan Harrison Plaza. Para pemain dan ofisial pelatih pergi ke sana dengan cara yang berbeda-beda, ada naik bus dan jalan kaki.
Busana yang digunakan pun beragam. Seperti pelatih timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri yang memakai jaket dan kaus hitam yang dipadukan dengan celana latihan. Sejumlah pemain timnas Indonesia ada juga yang menggunakan baju gamis.
Ketika tiba di tempat salat, skuad timnas Indonesia U-22 langsung bergabung dengan para jemaah yang sudah ada. Mereka terlihat khusyuk mendengarkan ceramah yang menggunakan bahasa Tagalog dan Arab.
“Kami salat Jumat di Harrison Plaza karena jaraknya dekat dengan hotel. Jadi setelah salat pemain bisa langsung kembali ke hotel untuk beristirahat,” kata Indra.
Perkataan serupa juga diucapkan bek timnas Indonesia U-22 Nurhidayat Haris. Walau tidak mengerti isi khotbah ia menyebut tetap menikmatinya karena ini pengalaman baru untuknya.
“Dibawa enak saja, karena niat kami beribadah. Tidak apa-apa, yang penting kami bisa menjalankan kewajiban salat Jumat,” ucap Nurhidayat.
Salat Jumat di Manila, jadi yang kedua dijalani skuad Garuda Muda, setelah yang pertama, 22 November 2019. Saat ini timnas Indonesia U-22 sedang berjuang pada SEA Games 2019, Filipina. (goal.com)
