Jakarta, Obsessionnews.com – PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) atau IPC telah mendorong pertumbuhan dan ekspansi bisnis, meningkatkan akses permodalan, serta memberikan competitive advantage.
Untuk itu, perusahaan pelat merah ini berencana melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) pada 2017.
Direktur Utama Pelindo II, Elvyn G Masassya, mengatakan, langkah ini dilakukan karena perseroan menargetkan perolehan dana segar sebesar Rp 2,5 triliun.
“IPC sedang mengeksplorasi dan mempersiapkan rencana pelaksanaan IPO) terhadap 3 Anak Perusahaan. Namun yang sudah hampir pasti ialah PT JAI,” kata Elvyn seperti dikutip dari media online, Senin (6/2/2017).
Tiga anak perusahaan itu, yakni PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP), PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT) dan PT Jasa Armada Indonesia (JAI). Dari tiap tiga anak usaha yang akan dilepas sahamnya, Pelindo II akan melepas saham 30%.
Total dari IPO 3 anak usaha itu diperkirakan mendapatkan dana Rp 4 triliun-Rp 5 triliun, sedangkan IPO dari JAI saja IPC mengincar dana Rp 2-2,5 triliun.
“JAI kita expect sekitar Rp 2 triliun sampai Rp 2,5 triliun dari 30 persen saham,” ujar Elvyn.
Sepanjang 2016, Elvyn mengakui kinerja keuangan IPC mengalami peningkatan terutama dalam earnings before interest, taxes, depreciation and amortization (EBITDA), pendapatan operasi, hingga total aset.
Pada 2016 posisi estimasi EBITDA sebesar Rp 3,2 triliun atau naik 16,99% dari tahun 2015 sebesar Rp 2,5 triliun.
“Di 2017 kita optimis bisa tumbuh 17,22% dari Rp 3,2 triliun menjadi Rp 3,6 triliun,” tukas Elvyn yang juga Dirut BPJS Ketenagakerjaan itu.
Untuk pendapatan pada 2016, IPC berhasil meraih Rp 9 triliun atau naik 28,5% dari perolehan tahun 2015 yang sebesar Rp 7,7 triliun.
“Tahun 2017 kita optimis bisa menjadi Rp 10,5 triliun atau naik 12,11%,” tambahnya. (Has)
